Home » Artikel » Seperti apakah Meditasi Samatha dan Vipassanā?

Seperti apakah Meditasi Samatha dan Vipassanā?

padamutisarana 30 Jan 2017 2.929

center-vipassana-meditation meditasi vipassana dan samatha bhavana by tisarana dot net

Oleh : Yang Mulia Mahāsi Sayādaw

Apa yang kita renungkan/meditasikan? Bagaimana caranya kita mengembangkan pandangan terang? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting. Ada dua jenis meditasi yaitu meditasi ketenangan (samathā) dan pandangan terang (vipassanā). Bermeditasi pada sepuluh alat bantu (kasina) hanya menimbulkan ketenangan, bukan pandangan terang. Bermeditasi pada sepuluh hal yang menjijikkan (misalnya, mayat yang membengkak) hanya menimbulkan ketenangan, bukan pandangan terang. Sepuluh perenungan, seperti perenungan terhadap Sang Buddha atau Dhamma, juga hanya menimbulkan ketenangan, bukan pandangan terang. Bermeditasi pada tiga puluh dua bagian tubuh seperti rambut, kuku, gigi, dan kulit, juga tidak dapat menimbulkan pandangan terang. Hal ini hanya dapat mengembangkan konsentrasi. Perhatian penuh terhadap pernafasan (ānāpānassati) juga digunakan untuk pengembangan konsentrasi, tetapi seseorang juga dapat mengembangkan pandangan terang dengan cara ini. Namun kitab visuddhimagga memasukkannya dalam kelompok obyek untuk meditasi samatha, jadi kita juga akan mengelompokkannya seperti demikian.

Lalu terdapat empat kediaman luhur (appamaññā): cinta kasih (mettā), belas kasihan (karunā), simpati terhadap kebahagian/kesuksesan orang lain (muditā), dan keseimbangan mental (upekkhā), empat meditasi tanpa bentuk yang dapat menuntun ke jhāna tanpa bentuk (arūpa jhāna), dan perenungan pada kejijikan dari makanan. Semua ini adalah obyek-obyek untuk meditasi samatha.

Ketika anda bermeditasi terhadap empat unsur (dhātu) di dalam tubuh anda, hal ini dinamakan analisa terhadap empat unsur. Walaupun hal ini mengembangkan konsentrasi, ini juga membantu mengembangkan pandangan terang. Keseluruhan empat puluh obyek meditasi ini digunakan untuk mengembangkan konsentrasi. Hanya pernafasan (ānāpānassati) dan analisa terhadap empat unsur (dhātu) yang digunakan untuk mengembangkan pandangan terang. Obyek-obyek yang lain tidak akan menimbulkan pandangan terang – untuk mendapatkan pandangan terang, anda harus berusaha lebih jauh.

“Bagaimana caranya kita mengembangkan pandangan terang?”
Caranya adalah,” Kita mengembangkan pandangan terang dengan bermeditasi terhadap lima kelompok kemelekatan.”

Fenomena mental dan jasmani di dalam makhluk hidup adalah kelompok kemelekatan. Mereka bisa dicengkeram oleh hasrat dan disertai kesenangan, yang disebut ‘kemelekatan indera’, atau mereka bisa dicengkeram oleh pandangan salah, yang disebut ‘kemelekatan terhadap pandangan’. Anda harus bermeditasi dan melihat mereka sebagaimana adanya. Jika tidak, anda akan mencengkeramnya dengan hasrat dan pandangan salah. Sekali anda melihat mereka sebagaimana adanya, anda tidak akan mencengkeram mereka lagi. Inilah caranya mengembangkan pandangan terang.

Sumber : http://aimwell.org/Books/Mahasi/Fundamentals/fundamentals.html

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua

padamutisarana

10 Agu 2024

Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD)  PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI

padamutisarana

30 Mei 2024

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yag dirancang guna menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan siswa-siswa Indonesia yang tergambar sebagai profil Pelajar Pancasila. Dalam upaya membentuk Profil …

Tri Wahyono Joko Towo Dinobatkan sebagai Ketua Baru PERGABI Kepulauan Riau

padamutisarana

30 Mei 2024

Batam, Tisarana.net – Rabu, 29 Mei 2024 Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) resmi terbentuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepengurusan PERGABI Kepri untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kepri yang berlangsung di BIZ Hotel, Batam. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk pelantikan ketua baru. Dalam sambutannya, Edy …

x
x