- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Seperti apakah Meditasi Samatha dan Vipassanā?
Oleh : Yang Mulia Mahāsi Sayādaw
Apa yang kita renungkan/meditasikan? Bagaimana caranya kita mengembangkan pandangan terang? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting. Ada dua jenis meditasi yaitu meditasi ketenangan (samathā) dan pandangan terang (vipassanā). Bermeditasi pada sepuluh alat bantu (kasina) hanya menimbulkan ketenangan, bukan pandangan terang. Bermeditasi pada sepuluh hal yang menjijikkan (misalnya, mayat yang membengkak) hanya menimbulkan ketenangan, bukan pandangan terang. Sepuluh perenungan, seperti perenungan terhadap Sang Buddha atau Dhamma, juga hanya menimbulkan ketenangan, bukan pandangan terang. Bermeditasi pada tiga puluh dua bagian tubuh seperti rambut, kuku, gigi, dan kulit, juga tidak dapat menimbulkan pandangan terang. Hal ini hanya dapat mengembangkan konsentrasi. Perhatian penuh terhadap pernafasan (ānāpānassati) juga digunakan untuk pengembangan konsentrasi, tetapi seseorang juga dapat mengembangkan pandangan terang dengan cara ini. Namun kitab visuddhimagga memasukkannya dalam kelompok obyek untuk meditasi samatha, jadi kita juga akan mengelompokkannya seperti demikian.
Lalu terdapat empat kediaman luhur (appamaññā): cinta kasih (mettā), belas kasihan (karunā), simpati terhadap kebahagian/kesuksesan orang lain (muditā), dan keseimbangan mental (upekkhā), empat meditasi tanpa bentuk yang dapat menuntun ke jhāna tanpa bentuk (arūpa jhāna), dan perenungan pada kejijikan dari makanan. Semua ini adalah obyek-obyek untuk meditasi samatha.
Ketika anda bermeditasi terhadap empat unsur (dhātu) di dalam tubuh anda, hal ini dinamakan analisa terhadap empat unsur. Walaupun hal ini mengembangkan konsentrasi, ini juga membantu mengembangkan pandangan terang. Keseluruhan empat puluh obyek meditasi ini digunakan untuk mengembangkan konsentrasi. Hanya pernafasan (ānāpānassati) dan analisa terhadap empat unsur (dhātu) yang digunakan untuk mengembangkan pandangan terang. Obyek-obyek yang lain tidak akan menimbulkan pandangan terang – untuk mendapatkan pandangan terang, anda harus berusaha lebih jauh.
“Bagaimana caranya kita mengembangkan pandangan terang?”Caranya adalah,” Kita mengembangkan pandangan terang dengan bermeditasi terhadap lima kelompok kemelekatan.”
Fenomena mental dan jasmani di dalam makhluk hidup adalah kelompok kemelekatan. Mereka bisa dicengkeram oleh hasrat dan disertai kesenangan, yang disebut ‘kemelekatan indera’, atau mereka bisa dicengkeram oleh pandangan salah, yang disebut ‘kemelekatan terhadap pandangan’. Anda harus bermeditasi dan melihat mereka sebagaimana adanya. Jika tidak, anda akan mencengkeramnya dengan hasrat dan pandangan salah. Sekali anda melihat mereka sebagaimana adanya, anda tidak akan mencengkeram mereka lagi. Inilah caranya mengembangkan pandangan terang.
Sumber : http://aimwell.org/Books/Mahasi/Fundamentals/fundamentals.html
- 2 macam meditasi
- 40 macam obyek meditasi samatha bhavana
- 40 objek meditasi samatha bhavana
- cara meditasi samatha bhavana
- manfaat meditasi samatha bhavana meditasi samatha bhavana dapat dilakukan tanpa bimbingan seorang
- meditasi
- meditasi dalam agama buddha
- meditasi samatha bhavana adalah
- meditasi samatha bhavana artinya
- meditasi vipassana bhavana
- meditasi vipassana bhavana adalah
- meditasi vipassana bhavana menggunakan objek
- objek meditasi samatha bhavana
- objek meditasi samatha bhavana berjumlah
- objek meditasi samatha bhavana dan vipassana bhavana
- objek meditasi vipassana bhavana
- objek meditasi vipassana bhavana adalah
- perbedaan meditasi samatha bhavana dengan vipassana bhavana
- samatha bhavana
- samatha bhavana adalah meditasi untuk memperoleh 4 objek meditasi vipassana bhavana
- teknik meditasi samatha bhavana
- tujuan meditasi samatha bhavana
- vipassana bhavana
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
30 Mei 2024
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yag dirancang guna menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan siswa-siswa Indonesia yang tergambar sebagai profil Pelajar Pancasila. Dalam upaya membentuk Profil …
padamutisarana
30 Mei 2024
Batam, Tisarana.net – Rabu, 29 Mei 2024 Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) resmi terbentuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepengurusan PERGABI Kepri untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kepri yang berlangsung di BIZ Hotel, Batam. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk pelantikan ketua baru. Dalam sambutannya, Edy …
10 Feb 2018 8.996 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.883 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.629 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.567 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.780 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.471 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.916 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.