- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Memahami Perbedaan dalam Kebersamaan
Oleh: Bhikkhu Thitavamso Thera.
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Telah kita ketahui bersama bahwa didunia ini banyak ketidaksamaan. Berbeda bangsa dan negara, berbeda tradisi, suku, ras dan agama, begitu juga dinegara kita tercinta ini, berbagai tradisi, suku, ras dan agama mengalami banyak perbedaan. Jika kita tidak memahami dan menerima perbedaan ini maka berbagai permasalahan akan muncul dalam pergaulan, oleh karena itu ketika menyadari bahwa didunia ini banyaknya perbedaan maka hendaknya kita harus menyadari agar selalu damai didalam kebersamaan.
Oleh karena itu agar selalu berbahagia didalam kebersamaan dilingkungan yang berbeda-beda maka dari itu kita hendaknya memahami diri kita terlebih dahulu dengan cara mempraktekkan ajaran-ajaran kebaikkan didalam kehidupan sehari-hari sesuai yang diajarkan Agama kepercayaan masing-masing. Sesuai yang disarankan oleh pahlawan kita yang tertuang didalam bagian lagu Indonesia raya dimana disitu telah dikatakan “Bangun lah jiwamu bangun lah badanmu”disitu telah disarankan dengan membangun jiwa kita terlebih dahulu, dengan cara mempraktekan nilai-nilai kebenaran itu sendiri didalam kehidupan sehari-hari maka dengan demikian kebahagian akan terjalin walapun perbedaan itu ada dimasyarakat kita.
Dimana Buddha sendiri juga telah menjelaskan bagaimana kedamaian itu akan tetap terjaga walapun dilingkungan yang berbeda-beda. Didalam Atthaloka Dhamma A.N VIII.2. Telah dijelaskan; didalam kehidupan manusia yang masih terbelenggu oleh keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin. Maka seseorang tersebut terdapat delapan kondisi yaitu “Untung dan rugi, kesuksesan dan kegagalan, dipuji dan dicela, bahagia dan derita”. Pikiran akan selalu terombang ambing oleh delapan kondisi ini sehingga perbedaan akan sangat kuat, penyebab dari ketidak damainya diri sendiri. Bahagia dan derita akan silih berganti, akar dari penderitaan adalah karena keinginan yang tidak terpuaskan, semua orang mengharapkan hal yang baik sesuai keinginannya tanpa ada perbedaan. Dan menolak hal yang tidak menyenangkan, apalagi didalam perbedaan yang tidak menyenangkan. Tetapi kenyataan dikehidupan duniawi ini tidaklah pasti “anicca”. Dengan memahami “anicca” maka batin akan menjadi lebih tenang dan seimbang sekalipun orang lain membencinya karena kita tau bagi yang telah memahami itu pun akan berakhir.
Sesuai apa yang telah uraikan oleh buddha didalam syair dhammapada yamaka vagga V. “Na hi verenaverani, sammantidhakudacanam, averenacasammanti, esa dhammosanatano. Kebencian tidak akan dapat dipadamkan dengan kebencian, hanya sikap tidak membenci yang dapat mengakhirinya, inilah hukum yang abadi”. Dengan demikian, walaupun kita berbeda agama, tradisi, suku dan ras dinegara tercinta kita ini maka kita akan tetap damai tenang dan bahagia didalam kebersamaan.
Sabbe sattabhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.
Sadhu Sadhu Sadhu
Sumber : http://harian.analisadaily.com/mimbar-agama-buddha/news/memahami-perbedaan-dalam-kebersamaan/358614/2017/06/08
padamutisarana
05 Agu 2022
Tisarana.net Rabu, 3 Agustus 2022 pukul 19.00 WIB umat Buddha di Vihara Caggasasana Tangerang sudah mulai berdatangan untuk mengikuti acara rutin yaitu puja bakti. Puja Bakti ini merupakan kegiatan yang sangat baik dimana umat Buddha dapat melakukan kebajikan secara lengkap melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan. Perbuatan baik melalui pikiran, umat Buddha dapat melatih meditasi dengan …
padamutisarana
31 Jul 2022
Tisarana.Net – Tangerang, 30 Juli 2022 Vihara Punna Karya terletak di Curug Kabupaten Tangerang dan bagi warga Buddhis di Tangerang Vihara ini sudah tidak asing lagi. Vihara Punna Karya terus memberikan pelayanan bagi umat Buddha di sekitar Tangerang dengan sangat baik. Tempatnya sangat nyaman dan pelayanannya sangat baik, semoga Vihara Punna Karya semakin sukses. Pelayanan …
padamutisarana
19 Nov 2021
Seni Hidup Bahagia oleh Roch Aksiadi Mengapa kita harus bahagia? Bagaimana caranya merubah penderitaan menjadi kebahagiaan? Bagaimana memperoleh kebahagiaan yang sesunguhnya? Cara meraih kebahagiaan diantaranya adalah: Ucapkan Terima Kasih Pada Penderitaan Kondisikan Kebahagiaan dengan senyuman Ubah Penderitaan Menjadi Kebahagiaan Memahami Arti Kebahagiaan Mari kita simak bersama-sama video Seni Hidup Bahagia berikut: Berikut Presentasi Seni Hidup …
padamutisarana
04 Mei 2019
Minggu, 5 Mei 2019 Karakter adalah sebuah hal penting dalam kehidupan manusia. Karakter seperti apakah yang seharusnya dimiliki oleh umat Buddha dalam menghadapi era yang serba digital, yang pastinya akan mempengaruhi pola pikir manusia saat ini ? Era Industri 4.0 sudah berjalan di peradaban manusia, tidak terelakkan juga negara Inonesia turut terkena angin perubahan …
padamutisarana
04 Mei 2019
Maret 2019 “ Keyakinan adalah HARTA TERBAIK manusia disini DHAMMA yang di praktekkan dengan baik membawa KEBAHAGIAAN KEBENARAN adalah benar-benar PALING MANIS diantara cita rasa Orang yang hidup dengan KEBIJAKSANAANLAH yang dikatakan hidup PALING BAIK ” Samyuta Nikaya I : 228 Diatas adalah ajaran Guru Buddha untuk meningkatkan kwalitas batin umat Buddha menuju kebahagiaan hidup …
padamutisarana
25 Sep 2017
Masalah kehidupan sering menjadi suatu teka-teki untuk kita. Kadang kita bertanya-tanya, sesungguhnya dari mana kita berasal? Dari mana datangnya, apakah kita muncul begitu saja? Ataukah ada sebab lain? Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa kita dicipta.Tetapi seandainya kita lalu menanyakan kenapa saya dicipta menderita? Mengapa dia dicipta bahagia? Kenapa dia dicipta sehat dan saya dicipta …
10 Feb 2018 9.111 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.965 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.663 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.606 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.832 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.493 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.949 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.