- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Karya Puisi Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut serta menjaga dan mempraktekkan Dhamma Ajaran Guru Agung Buudha. Semoga semakin hari semakin terus meningkat baik pengetahuan, praktek dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah puja bhakti selesai dilanjutkan Diskusi Dhamma yang dipandu oleh Bapak Roch Aksiadi. Diskusi ini mengambil tema ajaran Guru Agung Buddha mengenai Jalan Mulia Berunsur 8 serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelajar ataupun sebagai anak dirumahnya masing-masing.
Setelah selesai dilanjutkan dengan membuat Karya Puisi dengan tema Ajaran Buddha dan penerapannya dalam kehidupan.
Berikut adalah hasil karya yang telah dibuat, ternyata sungguh luar biasa:
Kebahagiaan
Oleh Ferdie, Anan dan Keanu
Kebahagiaan….
Ibarat sungai yang mengalir tenang
Di pagi hari yang sejuk
Memandang sucinya langit biru
Kebahagiaan….
Adalah sebuah tujuan yang tercapai
Tujuan yang tercapai karena kerja keras
Yang menimbulkan kesenangan
Semua itu tercapai karena kita melakukan semua dengan BAHAGIA…
Dukkha
Oleh Devi, Febrianno dan Felix
Dukkha
Penderitaan yang tak ada hampanya
Sebuah lintasan yang tak ada hentinya
Yang merajalela bagi semua makhluk dunia
Semua makhluk Tiada Beda
Berpotensi buruk yang tiada sama
Tetapi ia yang tangkas dalam melenyapkan Dukkha
Akan merealisasikan kebahagiaan selama-lamanya
Waktu Hidup
Oleh Jayson Gautama Lee dan Xeisha Nevilie E
Pagi hari kumakan bubur
Siang hari sekolah berlalu
Sore hari kelulusan berlangsung
Malam hari ku merenung
Harapan kubuat
Tindakan pun terlaksana
Tetapi keberlangsungan tidak kutahu
Ia tidak memungut biaya
Diskriminasi pun bukan agendanya
Tetapi sekali berlalu
Tidak ada kata kembali
Dari bertahun-tahun aku hidup
Pemikiran dalam diri mulai muncul
Sudah saatnya aku mulai menghargai waktu
Keagungan Dhama-Mu
Oleh Adit dan Sherry
Dhamma-Mu sebagai pedoman hidupku
Membimbing sepanjang jalan hidupku
Ajaran-Mu membawa kedamaian pada dunia
Yang membawa manusia pada jalan Kedamaian
Ajaran-Mu bagai lilin yang menerangi kegelapan
Yang meredam seluruh kebencian yang ada
Ajaran-Mu yang menebarkan cinta kasih
Membagikan kasih sayang pada semua makhluk
Guru Buddha
Oleh Nicho dan Ananda
Buddha Sang Bhagava…
Yang Maha Suci
Yang telah mencapai penerangan sempurna
Yang mengajarkan kebenaran
Oh Buddha…
Sungguh indah cahaya tubuh-Mu
Untuk menerangi manusia di dunia
Membimbing menuju lenyapnya Dukkkha
Atas keagungan-Mu kami memuja
Oh Buddha…
Kau berjuang tuk melenyapkan Dukkha
Walaupun sulit tuk melenyapkan Dukkha
Kau telah mengajarkan kami kebenaran
Anumodana Buddha….
Kulaksanakan Dhamma
Oleh Richie, Devina, Patrick, dan Tommy
Indah pada awal
Indah pada pertengahan
Indah pada akhir
Itulah Dhamma yang diajarkan Guru Buddha
Dhamma yang mengikis kilesa kilesa
Dhamma adalah warisan paling berharga dari Guru Budha
Mereka yang melaksanakan Dhamma dengan baik dan benar
Akan menghilangkan segala kebodohan batin
Kupersembahkan
Oleh Sutji R.S., Keane, dan Jojo
Buddha, Engkaulah Guru Agung kami
Kau adalah manusia Agung yang paling kita hormati dan hargai
Buddha, Kau telah berjuang dengan sekeras mungkin dari kehidupan demi kehidupan
Dan, demikianlah Engkau menjadi guru para dewa dan manusia yang kami hormati
Dan sampai sekarang Kau masih dihormati
Dengan demikianlah kupersembahkan lima persembahan yang agung dan memiliki makna
Adalah bunga, air, dupa, lilin dan buah
Semua itulah yang akan kami persembahkan kepada-Mu
Bunga melambangkan ketidakkekalan
Air melambangkan kesucian
Dupa melambangkan keharuman
Lilin melambangkan penerangan batin
Dan yang terakhir adalah buah yaitu yang saling bergantungan dengan hidup kita, yaitu hasil perbuatan kita
Semoga apa yang telah dibuat dalam karya ini dapat terus mengingatkan mereka dan umat Buddha untuk terus bersikap bijaksana dan bertindak benar serta tidak lupa melakukan praktek meditasi yang merupakan jantung dari Ajaran Buddha.
Semoga semua Makhluk Berbahagia
Sadhu… Sadhu… Sadhu…
by tisarana.net
padamutisarana
30 Nov 2024
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
01 Jun 2024
Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …
10 Feb 2018 9.089 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.937 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.647 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.586 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.801 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.486 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.940 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.