- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Kesabaran Tidak Ada Batasnya oleh YM. Bhikkhu Tejanando Thera
Sabtu, 19 Februari 2017
Tepatnya di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi Serpong, YM. Bhikkhu Tejanando Thera memberikan Dhammadesana kepada umat Buddha dengan tema Kesabaran. Kesabaran ada 2 macam, diantaranya yaitu :
1. Kesabaran Fisik
Kesabaran Fisik ini cenderung pelatihan menahan nafsu dari keadaan fisik kita. Sebagai contohnya adalah sabar karena lapar, karena jika tidak dapat menahan orang dapat mencuri, hal ini karena kesabaran ada batasnya. Bisa juga diibaratkan seperti orang kaya namun tetap saja korupsi, manipulasi karena rakus. Orang yang mempunyai kemarahan berarti tidak menguasai dirinya sendiri, orang tersebut berarti tidak sabar dan tidak sadar, bahwa emosi merusak dirinya sendiri.
2. Kesabaran Batin
Kesabaran batin dapat dicontohkan dengan ketika dicaci, dikritik harus tahan. Memang rasanya sangat pahit tetapi buahnya akan manis. Begitu juga dengan Sang Buddha, kesabaran adalah salah satu perbuatan baik yang disempurnakan oleh beliau sehingga buahnya sangat manis bagi beliau dan kita semua, sehingga sekarang kita dapat menikmati ajaran Guru Buddha yang membawa kita menuju kebahagiaan.
SABAR terdiri dari 5 huruf yang memiliki kepanjangan sebagai berikut:
SADAR akan sesuatu yang ada dan sedang serta telah kita lakukan saat ini. Segala sesuatu harus sadar, sehingga kita akan hati-hati dalam berbuat
AMATI apapun yang ada dalam hidup kita, sehingga kita tidak berbuat sembrono
BISA menerima kenyataan dengan baik. Memang sulit pelajaran menerima kenyataan. Kita tahu kalau ada orang sakit dapat dipastikan dia memiliki satu keinginan yaitu ingin sembuh. Namun orang yang sehat keinginannya pasti banyak sekali. Maka dari itu kalau kita sehat kemudian tiba-tiba sakit akan sulit menerimanya. Kita harus menyadari bahwa hidup itu ada Sukkha dan Dukkha. Kita harus kuat dan tangguh menghadapi kenyataan.
ADIL dalam memberi keputusan. Sebijaksana mungkin dalam memberi keputusan, dan komitmen dengan apa yang diputuskan. Tidak ada istilah bahwa karma itu bisa dihapus.
Diceritakan ada seorang bhikkhu yang tidak pernah kenyang hidupnya. Hal ini disebabkan oleh karma. Bhikkhu Losaka Thera, dahulu sebelum menjadi seorang bhikkhu pernah melakukan perbuatan yang salah yaitu pernah membuang semangkuk makanan untuk bhikkhu. Dengan perbuatannya itu dia pernah terlahir menjadi orang miskin, dan siapa saja yang berdekatan dengan dia akan mengalami kesulitan dalam hal makanan. Sangat menyedihkan. Begitu juga dengan kisah 33 orang yang lahir dalam Surga Tavatimsa, karena kebajikannya maka mereka terlahir di alam surga. Jadi jalannya Hukum Karma itu memang Adil, berlaku untuk semua makhluk.
RENDAH HATI, dalam segala hal, menekan kesombongan kita, tidak perlu gengsi. Ada kalanya orang mendidik dengan keras, disiplin dan kelembutan.
Sebagai umat Buddha sebaiknya kita melatih kesabaran dengan tidak terbatas. Kita harus menjaga 6 pintu indria kita yaitu Mata, Telinga, Hidung, Lidah, Kulit dan Pikiran. Latihlah 6 pintu indria ini dengan hal yang baik, lakukan meditasi, pedulilah dengan diri sendiri. Kalau terdapat masalah pada diri kita, kenalilah masalah itu, apa sebabnya, kemudian kita cari solusinya. Maka itu kembangkanlah kesabaran, hati-hati dan bijaksana.
Itulah pesan Dhamma yang disampaikan oleh YM. Bhikkhu Tejanando, Thera semoga dapat membawa kita untuk terus berlatih dalam hal kesabaran.
Semoga semua makhluk berbahagia,
Sadhu….
by Tisarana.Net
Sumber Gambar : http://leejookyu.weebly.com/uploads/1/4/3/8/14388706/6707298_orig.jpg?343
padamutisarana
30 Nov 2024
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
01 Jun 2024
Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …
10 Feb 2018 8.993 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.879 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.627 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.566 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.779 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.468 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.916 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.