Home » Berita » Kesabaran Tidak Ada Batasnya oleh YM. Bhikkhu Tejanando Thera

Kesabaran Tidak Ada Batasnya oleh YM. Bhikkhu Tejanando Thera

padamutisarana 24 Feb 2017 913

pusdiklat buddhis sikkhadama santibhumi
Sabtu, 19 Februari 2017
Tepatnya di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi Serpong, YM. Bhikkhu Tejanando Thera memberikan Dhammadesana kepada umat Buddha dengan tema Kesabaran. Kesabaran ada 2 macam, diantaranya yaitu :

1. Kesabaran Fisik

Kesabaran Fisik ini cenderung pelatihan menahan nafsu dari keadaan fisik kita. Sebagai contohnya adalah sabar karena lapar, karena jika tidak dapat menahan orang dapat mencuri, hal ini karena kesabaran ada batasnya. Bisa juga diibaratkan seperti orang kaya namun tetap saja korupsi, manipulasi karena rakus. Orang yang mempunyai kemarahan berarti tidak menguasai dirinya sendiri, orang tersebut berarti tidak sabar dan tidak sadar, bahwa emosi merusak dirinya sendiri.

2. Kesabaran Batin

Kesabaran batin dapat dicontohkan dengan ketika dicaci, dikritik harus tahan. Memang rasanya sangat pahit tetapi buahnya akan manis. Begitu juga dengan Sang Buddha, kesabaran adalah salah satu perbuatan baik yang disempurnakan oleh beliau sehingga buahnya sangat manis bagi beliau dan kita semua, sehingga sekarang kita dapat menikmati ajaran Guru Buddha yang membawa kita menuju kebahagiaan.

SABAR terdiri dari 5 huruf yang memiliki kepanjangan sebagai berikut:

SADAR akan sesuatu yang ada dan sedang serta telah kita lakukan saat ini. Segala sesuatu harus sadar, sehingga kita akan hati-hati dalam berbuat

AMATI apapun yang ada dalam hidup kita, sehingga kita tidak berbuat sembrono

BISA menerima kenyataan dengan baik. Memang sulit pelajaran menerima kenyataan. Kita tahu kalau ada orang sakit dapat dipastikan dia memiliki satu keinginan yaitu ingin sembuh. Namun orang yang sehat keinginannya pasti banyak sekali. Maka dari itu kalau kita sehat kemudian tiba-tiba sakit akan sulit menerimanya. Kita harus menyadari bahwa hidup itu ada Sukkha dan Dukkha. Kita harus kuat dan tangguh menghadapi kenyataan.

ADIL dalam memberi keputusan. Sebijaksana mungkin dalam memberi keputusan, dan komitmen dengan apa yang diputuskan. Tidak ada istilah bahwa karma itu bisa dihapus.
Diceritakan ada seorang bhikkhu yang tidak pernah kenyang hidupnya. Hal ini disebabkan oleh karma. Bhikkhu Losaka Thera, dahulu sebelum menjadi seorang bhikkhu pernah melakukan perbuatan yang salah yaitu pernah membuang semangkuk makanan untuk bhikkhu. Dengan perbuatannya itu dia pernah terlahir menjadi orang miskin, dan siapa saja yang berdekatan dengan dia akan mengalami kesulitan dalam hal makanan. Sangat menyedihkan. Begitu juga dengan kisah 33 orang yang lahir dalam Surga Tavatimsa, karena kebajikannya maka mereka terlahir di alam surga. Jadi jalannya Hukum Karma itu memang Adil, berlaku untuk semua makhluk.

RENDAH HATI, dalam segala hal, menekan kesombongan kita, tidak perlu gengsi. Ada kalanya orang mendidik dengan keras, disiplin dan kelembutan.
Sebagai umat Buddha sebaiknya kita melatih kesabaran dengan tidak terbatas.  Kita harus menjaga 6 pintu indria kita yaitu Mata, Telinga, Hidung, Lidah, Kulit dan Pikiran. Latihlah 6 pintu indria ini dengan hal yang baik, lakukan meditasi, pedulilah dengan diri sendiri. Kalau terdapat masalah pada diri kita, kenalilah masalah itu, apa sebabnya, kemudian kita cari solusinya. Maka itu kembangkanlah kesabaran, hati-hati dan bijaksana.

Itulah pesan Dhamma yang disampaikan oleh YM. Bhikkhu Tejanando, Thera semoga dapat membawa kita untuk terus berlatih dalam hal kesabaran.
Semoga semua makhluk berbahagia,

Sadhu….

 

by Tisarana.Net
Sumber Gambar : http://leejookyu.weebly.com/uploads/1/4/3/8/14388706/6707298_orig.jpg?343

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha

padamutisarana

30 Nov 2024

Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …

Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua

padamutisarana

10 Agu 2024

Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD)  PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

Konsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I

padamutisarana

01 Jun 2024

Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …

x
x