- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Alangkah berharganya pemberian ini !
Setiap pagi, ketika kita bangun, kita mempunyai dua puluh empat jam yang baru untuk hidup. Alangkah berharganya pemberian ini! Kita mempunyai kapasitas untuk hidup dalam satu cara sehingga dua puluh empat jam ini akan membawa kedamaian, kegembiraan dan kebahagiaan bagi diri kita maupun yang lainnya.
Kedamaian itu hadir tepat di sini dan saat ini, di dalam diri kita sendiri dan di dalam setiap hal yang kita lakukan dan kita lihat. Masalahnya adalah apakah kita bersentuhan dengannya atau tidak. Kita tidak perlu pergi jauh untuk menikmati langit biru. Kita tidak perlu meninggalkan kota kita atau bahkan tetangga kita untuk menikmati mata seorang anak yang cantik. Bahkan udara yang kita hirup bisa menjadi sumber kegembiraan.
Kita bisa tersenyum, bernapas, berjalan dan memakan makanan kita dengan cara yang memungkinkan kita untuk bersentuhan dengan kebahagiaan berlimpah yang tersedia. Kita sangat baik di dalam mempersiapkan diri untuk hidup, tetapi kurang baik di dalam menikmati kehidupan. Kita tahu bagaimana harus mengorbankan sepuluh tahun untuk sebuah diploma dan kita mau bekerja sangat keras untuk mendapatkan pekerjaan, mobil, rumah dan sebagainya. Tetapi kita sulit mengingat bahwa kita hidup pada saat ini, satu-satunya waktu bagi kita untuk hidup. Setiap tarikan napas kita, setiap langkah yang kita lakukan, dapat diisi dengan kedamaian, kegembiraan dan ketenangan. Kita hanya butuh untuk bangun, hidup di saat sekarang ini.
Buku kecil ini diterbitkan sebagai sebuah lonceng kewaspadaan, suatu peringatan bahwa kebahagiaan terjadi hanya pada saat ini. Tentu saja, rencana untuk masa depan adalah suatu bagian dari hidup. Bahkan satu rencana pun hanya bisa dilaksanakan pada saat sekarang ini. Buku ini merupakan ajakan untuk kembali pada saat ini dan menemukan kedamaian dan kegembiraan. Saya sajikan beberapa pengalaman saya dan sejumlah teknik yang mungkin bisa membantu. Tetapi janganlah menunggu sampai menyelesaikan buku ini baru menemukan kedamaian. Kedamaian dan kebahagiaan terdapat pada setiap saat. Pada setiap langkah itulah kedamaian terdapat. Kita akan berjalan bergandengan tangan. Selamat mengikuti.
sumber :
Buku Dhammadesana.com
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
30 Mei 2024
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yag dirancang guna menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan siswa-siswa Indonesia yang tergambar sebagai profil Pelajar Pancasila. Dalam upaya membentuk Profil …
padamutisarana
30 Mei 2024
Batam, Tisarana.net – Rabu, 29 Mei 2024 Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) resmi terbentuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepengurusan PERGABI Kepri untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kepri yang berlangsung di BIZ Hotel, Batam. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk pelantikan ketua baru. Dalam sambutannya, Edy …
10 Feb 2018 9.110 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.965 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.663 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.605 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.831 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.493 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.949 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.