- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
6 Kewajiban Para Bhikkhu kepada Umat Buddha oleh YM Sri Pannavaro Mahathera
Dhammadesana oleh YM Sri Pannavaro Mahathera, Kathina & Siripada Puja, tgl 29 Oktober 2017 di Sekolah Narada
Tidak hanya di kota2 besar, di desa2 semua vihara2 dan sekolah2 juga turut merayakan kathina walaupun sederhana.
Persembahan dana pada waktu kathina dalam 1 bulan ini adalah dana yg selayaknya dipersembahkan kepada Sangha bukan pribadi bhikkhu. Dana akan digunakan untuk keperluan Dhamma.
6 Kewajiban para bhikhhu kepada umat Buddha sebagai guru:
*1.*Mendorong umat Buddha untuk melakukan kebajikan2.
*2.*Diminta atau tidak, jika mengetahui masyarakat umat Buddha akan berbuat buruk, para Bhikkhu harus mencegah.
Mendorong dan menyemangati utk berbuat baik, tidak sulit, yg sulit adalah mencegah dan mengingatkan bila masyarakat melakukan perbuatan buruk.
Jika para bhikkhu tidak berhati2 menggunakan kalimat yang bijak, yg diperingatkan bisa sakit hati.
Dalam agama Buddha, ada 2 modal penting sebagai guru:(1)Metta.
Para guru/bhikkhu harus mempunyai cinta kasih, modal paling dasar. Cinta kasih membuat kita jadi pemaaf, bukan pemarah.(2) Khanti viriya.
Seorang pendidik harus semangat, ulet. Beribu kali anak didik salah, seorang pendidik hrs memahami, memberi nasehat, memperbaiki. 10 x murid salah, 11x harus memberikan bimbingan dan nasehat.
3. Membantu masyarakat yg tidak bertentangan dgn dhammavinaya.
Contoh : bidang pendidikan, para bhikkhu juga harus memikirkan program2 pendidikan; jika ada bencana, para bhikkhu juga harus memikirkan cara menolong korban bencana.
4. Membantu menjelaskan dhamma yg belum pernah didengar umat sebelumnya.
5. Jika para umat belum jelas akan suatu Dhamma dan bertanya, para bhikkhu harus menjelaskan dg sangat jelas dan sabar.
6. Mendorong dan menunjukkan jalan, tidak hanya membuat umat mengerti. Jalan untuk mencapai Nibanna, atau minimal jalan menuju kelahiran kembali di alam lebih baik.
5 Kewajiban umat Buddha kepada para bhikkhu:
1. Membantu para bhikkhu dg metta dan cinta kasih, jangan pikirkan balasan, pujian, dll. Jgn kecewa karena telah rajin datang tapi tidak diingat/diperhatikan bhante.
2. Jika bertegur sapa kepada para bhikkhu, berbicaralah dg metta dan cinta kasih layaknya berbicara kepada orang tua. Karena para bhikkhu menjalankan sila lebih banyak dari kita. Jangan berbicara kepada para bhante seperti sedang berbicara kepada teman.
3. Sekalipun hanya berpikir, janganlah memikirkan yg buruk2 tentang para bhikkhu. Andaikata ada bhikkhu2 yg berprilaku buruk, biarkan mereka tanggung karma mereka sendiri.
4. Mempersembahkan kebutuhan para bhikkhu. Bhikkhu hanya butuh 1 set jubah, makan hanya pagi dan siang, atau siang saja, tempat tinggal dan obat2an saat sakit.
5. Jika para bhikkhu hadir ke rumah, dengan hormat persilakan duduk, dan sajikan air minum.
Guru Agung menjelaskan hal ini dalam Sigalovada Sutta.
Bhante Pannavaro mengingatkan lagi mengenai makanan manusia. Kita membutuhkan makanan fisik dan mental.
Jika kita tidak berhati2 atau rakus akan makanan, maka hati2 kita akan menimbun penyakit. Begitu pula dengan makanan mental, makanan mental lebih penting dr makanan fisik.
Karena makanan mental ini adalah sepanjang hari lebih banyak kita konsumsi daripada makanan fisik, ada yg sehat dan banyak yang racun.
Medsos2 menyajikan banyak makanan yang baik tapi juga banyak yg racun.
Jika yg kita makan adalah banyak racun apakah kita bisa sehat? Berhati2lah. Karena kita cenderung lebih tertarik kepada makanan racun drpd makanan sehat.
Jangan tergesa2 meneruskan berita yg belum tentu hoax, pikirkan dulu walaupun berita itu benar, apakah akibatnya jika orang lain mendengar?
Jika hanya menyebabkan orang lain khawatir, was2, dan gelisah, tidak perlu diteruskan.
Semoga kita selalu maju dalam kesehatan fisik dan mental.
Semoga Sang Tiratana selalu memberkati kita 🙏🙏🙏
padamutisarana
05 Agu 2022
Tisarana.net Rabu, 3 Agustus 2022 pukul 19.00 WIB umat Buddha di Vihara Caggasasana Tangerang sudah mulai berdatangan untuk mengikuti acara rutin yaitu puja bakti. Puja Bakti ini merupakan kegiatan yang sangat baik dimana umat Buddha dapat melakukan kebajikan secara lengkap melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan. Perbuatan baik melalui pikiran, umat Buddha dapat melatih meditasi dengan …
padamutisarana
08 Jul 2022
Pentingnya Merawat Generasi Muda Buddhis oleh Bapak Wasiman, S.Ag. pada acara Ngobrol Pintar Sesama Pejuang Dhamma (Ngopi Sepeda) yang berdurasi kurang lebih 60 menit. Pejuang Dhamma disini bisa terdiri dari : – Pendidik Dhamma – Pewaris Dhamma – Pembimbing Dhamma – Penyuluh Dhamma – Pengarah Dhamma – Penasihat Dhamma – Pembina Dhamma – dll Semua …
padamutisarana
19 Nov 2021
Seni Hidup Bahagia oleh Roch Aksiadi Mengapa kita harus bahagia? Bagaimana caranya merubah penderitaan menjadi kebahagiaan? Bagaimana memperoleh kebahagiaan yang sesunguhnya? Cara meraih kebahagiaan diantaranya adalah: Ucapkan Terima Kasih Pada Penderitaan Kondisikan Kebahagiaan dengan senyuman Ubah Penderitaan Menjadi Kebahagiaan Memahami Arti Kebahagiaan Mari kita simak bersama-sama video Seni Hidup Bahagia berikut: Berikut Presentasi Seni Hidup …
padamutisarana
04 Mei 2019
Minggu, 5 Mei 2019 Karakter adalah sebuah hal penting dalam kehidupan manusia. Karakter seperti apakah yang seharusnya dimiliki oleh umat Buddha dalam menghadapi era yang serba digital, yang pastinya akan mempengaruhi pola pikir manusia saat ini ? Era Industri 4.0 sudah berjalan di peradaban manusia, tidak terelakkan juga negara Inonesia turut terkena angin perubahan …
padamutisarana
04 Mei 2019
Maret 2019 “ Keyakinan adalah HARTA TERBAIK manusia disini DHAMMA yang di praktekkan dengan baik membawa KEBAHAGIAAN KEBENARAN adalah benar-benar PALING MANIS diantara cita rasa Orang yang hidup dengan KEBIJAKSANAANLAH yang dikatakan hidup PALING BAIK ” Samyuta Nikaya I : 228 Diatas adalah ajaran Guru Buddha untuk meningkatkan kwalitas batin umat Buddha menuju kebahagiaan hidup …
padamutisarana
04 Des 2017
Ajaran Sang Buddha yang pertama adalah jangan menjadi orang bodoh. Bodoh yang dimaksud Sang Buddha ini bukan bodoh karena kurang sekolah, tetapi bodoh tidak mengerti sifat kehidupan ini. Dhamma membuat saudara menjadi mengerti tentang kehidupan ini,menjadi bijaksana.SAAT INI SAYA AKAN MEMBICARAKAN suatu uraian Dhamma yang agak luas dan mendalam. Oleh karena itu saya minta perhatian …
10 Feb 2018 8.950 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.845 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.619 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.555 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.770 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.464 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.910 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.