Home » Dhammadesana » 6 Kewajiban Para Bhikkhu kepada Umat Buddha oleh YM Sri Pannavaro Mahathera

6 Kewajiban Para Bhikkhu kepada Umat Buddha oleh YM Sri Pannavaro Mahathera

padamutisarana 07 Nov 2017 3.280

Dhammadesana oleh YM Sri Pannavaro Mahathera, Kathina & Siripada Puja, tgl 29 Oktober 2017 di Sekolah Narada

Tidak hanya di kota2 besar, di desa2 semua vihara2 dan sekolah2 juga turut merayakan kathina walaupun sederhana.

Persembahan dana pada waktu kathina dalam 1 bulan ini adalah dana yg selayaknya dipersembahkan kepada Sangha bukan pribadi bhikkhu. Dana akan digunakan untuk keperluan Dhamma.

6 Kewajiban para bhikhhu kepada umat Buddha sebagai guru:

*1.*Mendorong umat Buddha untuk melakukan kebajikan2.

*2.*Diminta atau tidak, jika mengetahui masyarakat umat Buddha akan berbuat buruk, para Bhikkhu harus mencegah.
Mendorong dan menyemangati utk berbuat baik, tidak sulit, yg sulit adalah mencegah dan mengingatkan bila masyarakat melakukan perbuatan buruk.
Jika para bhikkhu tidak berhati2 menggunakan kalimat yang bijak, yg diperingatkan bisa sakit hati.

Dalam agama Buddha, ada 2 modal penting sebagai guru:
(1)Metta.
Para guru/bhikkhu harus mempunyai cinta kasih, modal paling dasar. Cinta kasih membuat kita jadi pemaaf, bukan pemarah.
(2) Khanti viriya.
Seorang pendidik harus semangat, ulet. Beribu kali anak didik salah, seorang pendidik hrs memahami, memberi nasehat, memperbaiki. 10 x murid salah, 11x harus memberikan bimbingan dan nasehat.

3. Membantu masyarakat yg tidak bertentangan dgn dhammavinaya.
Contoh : bidang pendidikan, para bhikkhu juga harus memikirkan program2 pendidikan; jika ada bencana, para bhikkhu juga harus memikirkan cara menolong korban bencana.

4. Membantu menjelaskan dhamma yg belum pernah didengar umat sebelumnya.

5. Jika para umat belum jelas akan suatu Dhamma dan bertanya, para bhikkhu harus menjelaskan dg sangat jelas dan sabar.

6. Mendorong dan menunjukkan jalan, tidak hanya membuat umat mengerti. Jalan untuk mencapai Nibanna, atau minimal jalan menuju kelahiran kembali di alam lebih baik.

5 Kewajiban umat Buddha kepada para bhikkhu:

1. Membantu para bhikkhu dg metta dan cinta kasih, jangan pikirkan balasan, pujian, dll. Jgn kecewa karena telah rajin datang tapi tidak diingat/diperhatikan bhante.

2. Jika bertegur sapa kepada para bhikkhu, berbicaralah dg metta dan cinta kasih layaknya berbicara kepada orang tua. Karena para bhikkhu menjalankan sila lebih banyak dari kita. Jangan berbicara kepada para bhante seperti sedang berbicara kepada teman.

3. Sekalipun hanya berpikir, janganlah memikirkan yg buruk2 tentang para bhikkhu. Andaikata ada bhikkhu2 yg berprilaku buruk, biarkan mereka tanggung karma mereka sendiri.

4. Mempersembahkan kebutuhan para bhikkhu. Bhikkhu hanya butuh 1 set jubah, makan hanya pagi dan siang, atau siang saja, tempat tinggal dan obat2an saat sakit.

5. Jika para bhikkhu hadir ke rumah, dengan hormat persilakan duduk, dan sajikan air minum.

Guru Agung menjelaskan hal ini dalam Sigalovada Sutta.

Bhante Pannavaro mengingatkan lagi mengenai makanan manusia. Kita membutuhkan makanan fisik dan mental.

Jika kita tidak berhati2 atau rakus akan makanan, maka hati2 kita akan menimbun penyakit. Begitu pula dengan makanan mental, makanan mental lebih penting dr makanan fisik.

Karena makanan mental ini adalah sepanjang hari lebih banyak kita konsumsi daripada makanan fisik, ada yg sehat dan banyak yang racun.

Medsos2 menyajikan banyak makanan yang baik tapi juga banyak yg racun.

Jika yg kita makan adalah banyak racun apakah kita bisa sehat? Berhati2lah. Karena kita cenderung lebih tertarik kepada makanan racun drpd makanan sehat.

Jangan tergesa2 meneruskan berita yg belum tentu hoax, pikirkan dulu walaupun berita itu benar, apakah akibatnya jika orang lain mendengar?

Jika hanya menyebabkan orang lain khawatir, was2, dan gelisah, tidak perlu diteruskan.

Semoga kita selalu maju dalam kesehatan fisik dan mental.

Semoga Sang Tiratana selalu memberkati kita 🙏🙏🙏

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Umat Buddha Penuh Berkah dalam Puja Bakti Vihara Caggasasana Tangerang

padamutisarana

05 Agu 2022

Tisarana.net Rabu, 3 Agustus 2022 pukul 19.00 WIB umat Buddha di Vihara Caggasasana Tangerang sudah mulai berdatangan untuk mengikuti acara rutin yaitu puja bakti. Puja Bakti ini merupakan kegiatan yang sangat baik dimana umat Buddha dapat melakukan kebajikan secara lengkap melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan. Perbuatan baik melalui pikiran, umat Buddha dapat melatih meditasi dengan …

Pentingnya Merawat Generasi Muda Buddhis

padamutisarana

08 Jul 2022

Pentingnya Merawat Generasi Muda Buddhis oleh Bapak Wasiman, S.Ag. pada acara  Ngobrol Pintar Sesama Pejuang Dhamma (Ngopi Sepeda) yang berdurasi kurang lebih 60 menit. Pejuang Dhamma disini bisa terdiri dari : – Pendidik Dhamma – Pewaris Dhamma – Pembimbing Dhamma – Penyuluh Dhamma – Pengarah Dhamma – Penasihat Dhamma – Pembina Dhamma – dll Semua …

Seni Hidup Bahagia

padamutisarana

19 Nov 2021

Seni Hidup Bahagia oleh Roch Aksiadi Mengapa kita harus bahagia? Bagaimana caranya merubah penderitaan menjadi kebahagiaan? Bagaimana memperoleh kebahagiaan yang sesunguhnya? Cara meraih kebahagiaan diantaranya adalah: Ucapkan Terima Kasih Pada Penderitaan Kondisikan Kebahagiaan dengan senyuman Ubah Penderitaan Menjadi Kebahagiaan Memahami Arti Kebahagiaan Mari kita simak bersama-sama video Seni Hidup Bahagia berikut: Berikut Presentasi Seni Hidup …

Membangun Karakter Buddhis 4.0

padamutisarana

04 Mei 2019

  Minggu, 5 Mei 2019 Karakter adalah sebuah hal penting dalam kehidupan manusia. Karakter seperti apakah yang seharusnya dimiliki oleh umat Buddha dalam menghadapi era yang serba digital, yang pastinya akan mempengaruhi pola pikir manusia saat ini ? Era Industri 4.0 sudah berjalan di peradaban manusia, tidak terelakkan juga negara Inonesia turut terkena angin perubahan …

Nasihat Mulia Guru Buddha untuk Perumah Tangga

padamutisarana

04 Mei 2019

Maret 2019 “ Keyakinan adalah HARTA TERBAIK manusia disini DHAMMA yang di praktekkan dengan baik membawa KEBAHAGIAAN KEBENARAN adalah benar-benar PALING MANIS diantara cita rasa Orang yang hidup dengan KEBIJAKSANAANLAH yang dikatakan hidup PALING BAIK ” Samyuta Nikaya I : 228 Diatas adalah ajaran Guru Buddha untuk meningkatkan kwalitas batin umat Buddha menuju kebahagiaan hidup …

Kebijaksanaan Dhamma oleh YM. Sri Pannavaro Mahathera

padamutisarana

04 Des 2017

Ajaran Sang Buddha yang pertama adalah jangan menjadi orang bodoh. Bodoh yang dimaksud Sang Buddha ini bukan bodoh karena kurang sekolah, tetapi bodoh tidak mengerti sifat kehidupan ini. Dhamma membuat saudara menjadi mengerti tentang kehidupan ini,menjadi bijaksana.SAAT INI SAYA AKAN MEMBICARAKAN suatu uraian Dhamma yang agak luas dan mendalam. Oleh karena itu saya minta perhatian …

x
x