Home » Berita » Romo Prof. Dr.Franz Magnis Suseno dan YM. Dr.Bhikkhu Jotidhammo Mahathera memberikan semangat Kebhinnekaan dalam Ulang Tahun PATRIA ke-21 di Narada School Jakarta

Romo Prof. Dr.Franz Magnis Suseno dan YM. Dr.Bhikkhu Jotidhammo Mahathera memberikan semangat Kebhinnekaan dalam Ulang Tahun PATRIA ke-21 di Narada School Jakarta

padamutisarana 12 Des 2016 749

romo-prof-dr-franz-magnis-suseno-dan-ym-dr-bhikkhu-jotidhamma-mahathera-memberikan-semangat-kebhinnekaan-dalam-ulang-tahun-patria-ke-21-di-narada-school-jakarta

 

Jakarta, 11 Desember 2016.
Generasi Muda Menjaga Kebhinnekaan, itulah tema yang diangkat oleh Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA) dalam rangka ulang tahun yang ke-21. Dalam acara ini diadakan rangkaian acara yaitu Seminar. Pada kali ini acara seminar mendatangkan 2 tokoh nasional yaitu :

  1. Romo Prof. Dr.Franz Magnis Suseno
  2. YM. Dr.Bhikkhu Jotidhammo Mahathera

Pemaparan tentang kebhinnekaan pertama disampaikan oleh Romo Franz, beliau memberikan makna diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kita beruntung tinggal di Indonesia, karena pejuang Indonesia telah memberikan warisan kebhinnekaan diantaranya dalam 2 peristiwa yaitu Sumpah Pemuda dan ketika Pancasila disahkan sebagai Dasar Negara. Dalam 2 peristiwa tersebut nilai Kebhinnekaan sangat kental dan menjadi acuan bersatunya Bangsa Indonesia dan Acuan Pengesahan Dasar Negara Pancasila.
  2. Kita harus berfikir benar untuk menjaga kebhinnekaan, salah satu hal penting yang tertanam dalam mental kita adalah “Saling menerima dalam perbedaan”
  3. Kita harus waspada terhadap Politik Identitas, karena hal itu dapat mengancam Pancasila
  4. Sebagai umat beragama kita seharusnya membangun komunikasi agar hidup antar umat beragama semakin harmonis

Kemudian YM. Bhikkhu Jotidhammo memaparkan tentang Kebhinnekaan yang dapat membuat kita hidup selaras di masyarakat  sebagai berikut:

  1. Sebenarnya dan kenyataannya kebhinnekaan ada dimana-mana, seperti di dalam keluarga, lingkungan kerja, hingga pada SARA
  2. Dalam paritta Abhinhapacavekana, sudah kita renungi setiap hari bahwa manusia dan makhluk memang membawa karma (hasil perbuatan) masing-masing, hal ini adalah sebab terjadinya perbedaan atau kebhinnekaan
  3. Kebhinnekaan adalah hal yang wajar, karena faktor Karma yang berbeda-beda
  4. Sumber masalah dalam kebhinnekaan adalah “EGO”, karena ego kelompok maka sulit toleransi, apalagi jika ego yang luar biasa dikembangkan, maka akan mudah timbul masalah-masalah besar yang mengancam toleransi
  5. Kunci agar kita dapat menjaga kebhinnekaan adalah Sadar Diri
  6. Ajarkan Ajaran yang Lembut
  7. Janganlah merendahkan orang lain
  8. Ajarkanlah seseorang praktek kebenaran dan jangan banyak teori
  9. Lakukanlah Dialog Aksi agar bhinneka tetap terus terjaga
  10. Sang Buddha juga telah menyampaikan yang terdapat dalam Sangha Vatu (Persahabatan dalam Perbedaan) yaitu : Berdana (menolong,melihat sebagai manusia), Ucapan yang menghargai orang, Melakukan hal-hal yang bermanfaat, dan Tidak sombong. Keempat hal ini jika dilakukan akan menjadikan masyarakat yang harmonis dan rukun.

Itulah hal penting yang disampaikan oleh kedua Tokoh Panutan yang sangat bermanfaat bagi kita, khususnya dalam hal menjaga kebhinnekaan agar kita dapat hidup harmonis di masyarakat. Dalam Acara tersebut datang juga dari Perwakilan DPD dan DPC PATRIA se-Indonesia, Pembimas Jakarta, Perwakilan dari Pengurus Pusat Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia, Sekber PMVBI, dan pihak lain yang tidak dapat disebut satu persatu.
romo-prof-dr-franz-magnis-suseno-dan-ym-dr-bhikkhu-jotidhamma-mahathera-memberikan-semangat-kebhinnekaan-dalam-ulang-tahun-patria-ke-21-di-narada-school-jakarta-by-tisaranadotnet

Setelah seminar nasional selesai dilanjutkan dengan Perayaan HUT PATRIA, dan yang sangat antik adalah kue ulang tahun dibuat dari susunan makanan tradisional Indonesia. Inilah bentuk kreatifitas Kebhinnekaan dari PATRIA yang patut kita dukung, kawal, dan jaga agar mereka terus berkarya nyata dalam mengembangkan ajaran Buddha di seluruh sudut Indonesia.
ONE SPIRIT ONE DHAMMA
Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Sadhu…

 

Selamat Ulang Tahun untuk Pemuda Theravada Indonesia
Semoga PATRIA terus Jaya di Bumi Nusantara
Memberikan Kontribusi Nyata yang dapat menyentuh setiap hati Insan Buddha di seluruh Negeri Indonesia

 

By Tisarana.Net

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha

padamutisarana

30 Nov 2024

Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …

Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua

padamutisarana

10 Agu 2024

Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD)  PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

Konsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I

padamutisarana

01 Jun 2024

Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …

x
x