Home » Agenda » Perintah Dokter oleh Ven Ajahn Brahm.

Perintah Dokter oleh Ven Ajahn Brahm.

padamutisarana 08 Mar 2017 484

Perintah dokter leh ajahn bram
Salah satu umat saya bercerita kepada saya bahwa sejak lama ia memutuskan untuk menjalani Lima Sila Disiplin Moral, termasuk tidak mengkonsumsi alkohol. Ia mendapat banyak kesulitan pada awalnya, sebab ketika ia pergi ke pesta, seseorang akan menawarinya segelas alkohol. Ia berkata:”Tidak, saya tidak bisa minum lagi.” “Mengapa?” Ia menjawab, “Karena saya Buddhis.

“Ah! Jadi kamu sudah Buddhis toh? Kami tahulah soal Buddhisme. Intinya melepaskan kan? Nah, ayolah segelas saja, lepaskanlah ! Ayo kita minum !”

Ingat, Anda harus melepas dengan cara yang benar, bukan dengan cara melepas yang salah. Itulah sesungguhnya yang ia alami, sehingga ia mengalami kesulitan disitu.

Saat berikutnya kami bertemu lagi, ia mengatakan bahwa ia sudah memecahkan masalahnya, sebab katanya sebagai seorang Buddhis kita harus punya inovatif sendiri. Kita tidak hanya sekedar mengikuti apa pun yang ditulis dalam buku, seperti robot, seperti orang yang sudah tercuci otaknya, namun kita harus berpikir sendiri cara yang terbaik. Itulah pokok penting dalam ajaran Buddha, bahwa kita seharusnya berpikir sendiri.

Ia mendapat solusinya seperti ini. Saat salah seorang rekannya di pesta menawarinya minuman keras, “Ayo kita minum !” Ia mengatakan, “Saya tidak boleh minum alkohol.” “Mengapa tidak?” Ia bilang, “Saya tak bisa minum karena ini perintah dari dokter.” Oh, oke kalau begitu, baiklah.” Kata rekannya. Di Australia, orang-orang sangat menghormati kata dokter, seperti halnya mereka memuja pemain kriket dan Oprah Winfrey.

Saat ia menemui saya dan menceritakan hal ini, saya bilang, “Tunggu dulu, Anda menjaga salah satu aturan Moral dengan cara melanggar aturan Moral yang lainnya. Anda telah berdusta, Anda kan sebenarnya segar bugar, saya tahu Anda itu sangat sehat.”

Namun dia berinovatif, ia bilang, “Saya tidak melanggar aturan Moral, saya tidak berdusta.” Ia menjelaskan — dan ini memang benar, Buddha sering membandingkan diri-Nya sebagai dokter, “Saya adalah dokter yang menyembuhkan derita batin.”

“Jadi Buddha adalah dokter. Saya tidak bohong sama sekali. Ini perintah dari dokter Buddha.”

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha

padamutisarana

30 Nov 2024

Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …

Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua

padamutisarana

10 Agu 2024

Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD)  PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

Konsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I

padamutisarana

01 Jun 2024

Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …

x
x