- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Meditasi dan Senyum! Ven Ajahn Brahm.
Bagi yang benar-benar gemar meditasi, kadang ketika saya melihat mereka bermeditasi, nyaris tak seorang pun yang berwajah tersenyum. Tak heran meditasi Anda tidak maju-maju. Jadi kebaikan Anda sendiri, tolonglah tersenyum ketika Anda bermeditasi. Sesungguhnya senyum menjadikan meditasi lebih mudah. Anda bisa mendapat lebih banyak energi, Anda bisa masuk ke dalam ketenangan lebih mendalam, dan Anda benar-benar menaruh kebahagiaan ke dalam meditasi Anda.
Anda tahu, kadang sebagian bhikkhu – bhikkhuni – bukan dari kelompok kami, sebab kami memiliki sistem kendali mutu yang baik sebelum kami membiarkan mereka mengajar – mengatakan, “Oh jangan. Jika Anda bahagia, Anda akan melekatinya.”Saya pikir, “Ya ampun. Apa yang orang-orang ini bicarakan? Sudah berapa lama Anda menjadi bhikkhu? Apakah Anda pernah membaca apa yang Buddha katakan?”
Anda seharusnya bahagia dalam meditasi ! Ajaran Buddha itu seharusnya mengurangi duka. Lalu, jika Anda dapat mengurangi duka, bukankah itu berarti Anda jadi lebih bahagia, makin bahagia, dan semakin bahagia?
Jika Anda lebih bahagia, Anda tak melekat kepada kebahagiaan itu, namun Anda melepas duka. Jadi, lakukanlah, makin bahagia makin bagus. Letakkan bahagia dalam meditasi Anda. Namun banyak orang berkata, “Ajahn Brahm, Anda hanya bicara dari pengalaman Anda sendiri, dari gagasan Anda sendiri. Bagaimana dengan ajaran Buddha tradisional!?”
Dalam salah satu pembabaran Tipitaka, dalam Majjhima Nikaya, Dhammachedi Sutta, atau pembabaran Monumen Dhamma, alkisah ada seorang raja penyokong utama Buddha bernama Raja Pasenadi.
Raja ini sudah menjelang ajal, dan ia hendak menemui Buddha untuk terakhir kalinya di vihara-Nya. Ketika tiba di kediaman Buddha, ia langsung bersujud kepada-Nya dan mulai menciumi kaki-Nya.
Buddha lalu bertanya, “Anda ini seorang raja. Apa yang Anda lakukan?”
Raja menjawab, “Saya sudah mengenal Anda seumur hidup saya, dan saya sangat mengasihi Anda. Ada ungkapan cinta yang begitu mendalam dalam ajaran Anda, dan Anda sudah begitu banyak membantu saya. Alasan lainnya, saya sekadar senang datang ke vihara ini.”
Buddha bertanya — inilah bagian penting dari pembabaran ini — “Mengapa Anda senang datang ke sini?”
Raja berkata, “Kapan pun saya datang mengunjungi vihara ini, tidak seperti tempat lain yang saya kunjungi, semua bhikkhu dan bhikkhuninya selalu berwajah senyum ramah dan begitu bahagia. Itu yang membuat saya bahagia, itulah sebabnya saya senang datang kemari.”
Ucapan itu memberi saya sebuah jendela wawasan yang baru mengenai bagaimana suasana vihara zaman Buddha. Para bhikkhu dan bhikkhuninya semuanya berwajah senyum. Itulah sebabnya orang senang untuk datang berkunjung kesana.
Jadi, jika Anda datang ke vihara dan melihat orang-orang disana tidak tersenyum, maka pasti ada yang salah disana.
Sumber :
https://www.facebook.com/744210529044598/photos/a.744215425710775.1073741828.744210529044598/1073956269403354/?type=3&theater
padamutisarana
30 Nov 2024
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
01 Jun 2024
Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …
10 Feb 2018 8.950 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.844 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.619 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.554 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.770 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.464 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.910 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.