Home » Headline » Dalai Lama : Sang Buddha adalah seorang Guru, Filsuf, dan Ilmuwan

Dalai Lama : Sang Buddha adalah seorang Guru, Filsuf, dan Ilmuwan

padamutisarana 12 Sep 2019 1.347

Agama Buddha hadir di dunia memiliki tujuan untuk membebaskan semua makhluk dari penderitaan dan menuju pada kebahagiaan sejati. Agama Buddha diajarkan oleh Pangeran Sidharta dari India yang diawali dari melihat banyak orang yang menderita dari usia tua, sakit, dan mati. Ketika melihat penderitaan itulah Pangeran Sidharta akhirnya memutuskan untuk mencari obat dari penderitaan dengan menjadi seorang pertapa.

Perjuangan menjadi pertapa yang dipenuhi dengan gangguan dan godaan sangat dasyat akhirnya menemui jalan terang dan beliau menemukan obat tersebut yang dikenal dengan Magga (jalan menuju kebahagiaan). Kemudian Pangeran Sidharta memiliki gelar sebagai Buddha yang artinya Seorang yang telah mencapai penerangan sempurna. Setelah itu Beliau mengajarkan Ajarannya selama 45 tahun baik kepada manusia maupun kepada para dewa. Ajaran-Nya hingga kini terus dipraktekkan oleh sebagian dari umat manusia di dunia. 

Ajaran Buddha menitik beratkan pada usaha yang harus dilakukan oleh muridnya, dan Buddha hanya sebatas menunjukkan jalan dan membimbing, dan yang dapat menyelamatkan diri seseorang adalah diri seseorang itu sendiri.

Dalai Lama mengatakan bahkan Sang Buddha sendiri menegaskan kepada pengikutnya untuk menerima ajarannya hanya setelah melakukan penyelidikan dan percobaan dengan seksama dan bukan hanya mengikuti dengan keyakinan saja.


Pemimpin spiritual Tibet ini mengatakan bahwa agama Buddha tidak sepenuhnya merupakan agama semata melainkan lebih seperti ilmu pikiran karena ia menawarkan ruang untuk penalaran dan logika.

“Karena pendekatan ilmiah Sang Buddha terhadap agama, ia dapat disebut sebagai seorang guru, filsuf dan ilmuwan,” katanya.

Ia memuji Buddha sebagai ilmuwan India kuno yang memiliki pemikiran ilmiah yang Sang Buddha kembangkan 2.500 tahun yang lalu.

Inilah hal yang menjadi pedoman umat Buddha untuk menjadi orang yang kritis dan tidak mudah terpengaruh dengan desas desus yang terjadi, sebagai murid Sang Buddha jika ada desas desus yang berkembang dalam masyarakat sebaiknya harus diteliti dahulu secara mendalam dan bijaksana, setelah itu baru mengambil keputusan untuk bertindak.

 

Sumber :

(File Photo: IANS)

Statesman News Service | Shimla | 
https://www.thestatesman.com/cities/shimla/buddhism-science-mind-religious-faith-dalai-lama-1502799519.html

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

Konsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I

padamutisarana

01 Jun 2024

Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …

PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI

padamutisarana

30 Mei 2024

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yag dirancang guna menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan siswa-siswa Indonesia yang tergambar sebagai profil Pelajar Pancasila. Dalam upaya membentuk Profil …

Tri Wahyono Joko Towo Dinobatkan sebagai Ketua Baru PERGABI Kepulauan Riau

padamutisarana

30 Mei 2024

Batam, Tisarana.net – Rabu, 29 Mei 2024 Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) resmi terbentuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepengurusan PERGABI Kepri untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kepri yang berlangsung di BIZ Hotel, Batam. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk pelantikan ketua baru. Dalam sambutannya, Edy …

x
x