Home » Artikel » ~ Kegelisahan dan Ketakutan ~ Oleh : Ven K. Sri Dhammananda

~ Kegelisahan dan Ketakutan ~ Oleh : Ven K. Sri Dhammananda

padamutisarana 16 Okt 2017 631

Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang berbarengan dan bergandengan.
Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah! Dan jika Anda merasa susah maka Anda akan gelisah.
Kita harus berani menghadapi kenyataan. Walaupun kita tidak dapat melarikan
diri dari mereka, tapi kita tidak boleh membiarkan kejahatan kembar tersebut mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka. Kita dapat melakukannya dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran.
Dengan pengertian benar dan menggunakan akal budi serta kebijaksanaan, maka niscaya kita dapat mengalahkan perasaan kita, dan menghapuskan kegelisahan dan kesusahan kita.

Kegelisahan dalam diri kita dibuat oleh kita sendiri. Kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita, melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan
untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan-khayalan kita yang melambung serta kesalahan dalam menilai benda—benda.
Hanya jika kita dapat melihat benda-benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang berlari ke sana ke mari membawa kekacauan di dalam pikiran kita yang tidak terlatih, untuk itu kita harus menempuh perjalanan jauh untuk mencari obat pembasmi kegelisahan dan kesusahan kita.
Kita harus melatih perasaan dan pikiran kita untuk melupakan rasa keakuan, dan berusaha untuk dapat melayani serta
berguna untuk kemanusiaan.
Ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Banyak orang yang memiliki hawa nafsu dan kerinduan, ketakutan serta kecemasan, namun mereka tidak mau menyadarinya atau malu untuk mengakuinya bahkan kepada diri mereka sendiri
Dan perasaan-perasaan yang tidak berfaedah ini pun memiliki kekuatan. Walau bagaimanapun usaha kita untuk menekannya, mereka akan mencari pelepasan dengan jalan merusak alat – alat tubuh sehingga menyebabkan penyakit—penyakit menahun.
Semua ini dapat diatasi dengan cara – cara yang tepat dari meditasi atau pengembangan mental, karena pikiran yang tidak terlatih merupakan penyebab utama dari kegelisahan-kegelisahan tersebut.

Jika pikiran Anda sedang gelisah, janganlah tunjukkan kegelisahan Anda kepada setiap orang yang Anda temui. Anda harus menceritakan dan menyatakan kegelisahan Anda hanya kepada orang yang benar-benar dapat menolong Anda.

Betapa manisnya jika Anda dapat tetap memelihara senyum di wajah Anda meskipun banyak kesulitan menghadang di depan Anda. Hal ini tidaklah terlalu sulit hanya jika Anda benar-benar mencobanya.
Banyak remaja yang terlalu bersusah hati ketika putus hubungan dengan kekasihnya, bahkan mereka sering merencanakan untuk membunuh diri karena dipaksa oleh kekecewaan dan putus asa.
Beberapa diantaranya terpaksa menetap di rumah-rumah sakit jiwa. Banyak remaja yang patah hati yang menempuh
kehidupan yang menyedihkan. Semua peristiwa yang malang ini terjadi disebabkan kurangnya pengertian tentang nilai-nilai yang sesungguhnya dari kehidupan.

Bagaimanapun, perpisahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini dapat terjadi kadang-kadang pada permulaan dari jalan kehidupan, kadang-kadang pada pertengahan, dan kadang-kadang pada akhir kehidupan. Dan hal ini tidak dapat dihindari.
Kalau hal-hal seperti itu terjadi, orang harus mencoba untuk mencari dimana letak penyebabnya.
Walau bagaimanapun, ‘kalau perpisahan itu terjadi diluar dugaannya, orang harus berani menerima kenyataan “itu dengan menyadari sifat-sifat kehidupan yang sebenamya.
Namun demikian, sebenarnya tidaklah terlalu sulit bagi seseorang untuk mencari teman baru sebagai pengganti yang telah pergi, untuk mengisi kekosongan kalau ia benar-benar menghendakinya.

Sang Buddha bersabda : ”Dimanapun rasa ketakutan muncul, ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang yang bijaksana.”
Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran.
Keadaan pikiran seseorang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin; penyalah-gunaan pikiranlah yang menghasilkan ketakutan kita; dan penggunaan yang benarlah yang mewujudkan harapan – harapan dan cita – cita kita, dan dalam hal ini pikiran sepenuhnya tergantung pada kita sendiri!
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan sepenuhnya mengawasi pikirannya sendiri. “Alam telah menganugerahi manusia untuk dapat mengendalikan seluruh isinya kecuali satu hal yaitu pikiran.”
Kenyataan ini, diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun seseorang untuk lebih menyadari bahwa ketakutan dapat diatasi.

Seorang ahli anatomi yang terkemuka dari Inggris pada suatu hari ditanya oleh seorang muridnya tentang obat yang terbaik untuk mengatasi ketakutan, dan jawabnya adalah : ”Cobalah untuk mengerjakan sesuatu untuk orang lain.”

Murid tersebut sangat heran dengan jawaban tersebut, dan karenanya ia memohon keterangan yang lebih lanjut, lalu sang guru meneruskan keterangannya: ”Anda tidak dapat memiliki dua pikiran yang berlawanan pada waktu yang bersamaan.”
Salah satu pikiran akan selalu mengusir
yang lain. Jika suatu saat pikiran Anda sedang terpusat hanya untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun juga, maka rasa ketakutan tidak akan muncul di dalam pikiran Anda pada waktu yang sama.

”Kesusahan akan mengeringkan darah, lebih cepat daripada yang dilakukan oleh usia.”
Rasa ketakutan, kegelisahan dan kecemasan yang tidak berlebihan merupakan naluri alamiah untuk menjaga diri. Namun, ketakutan yang terus menerus. dan kegelisahan yan berkepanjangan merupakan musuh yang tak terduga bagi alat – alat tubuh manusia, mereka mengacau jalannya fungsi – fungsi tubuh.

Jika Anda senantiasa belajar bagaimana
membahagiakan orang lain dan hanya mengisi pikiran pikiran Anda dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat, maka Anda pun akan selalu berada dalam
suasana hati dan pikiran yang tenteram dan bahagia. Hal ini disebabkan pikiran Anda tidak diizinkan untuk ditumpangi oleh rasa ketakutan kegelisahan dan kecemasan.

Bagaimana Mengatasi Kesulitan-kesulitan Anda
Penerbit Yayasan Dhammadipa Arama

 

Sumber :
https://www.facebook.com/TS2C2/posts/1220414628090850

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua

padamutisarana

10 Agu 2024

Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD)  PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI

padamutisarana

30 Mei 2024

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yag dirancang guna menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan siswa-siswa Indonesia yang tergambar sebagai profil Pelajar Pancasila. Dalam upaya membentuk Profil …

Tri Wahyono Joko Towo Dinobatkan sebagai Ketua Baru PERGABI Kepulauan Riau

padamutisarana

30 Mei 2024

Batam, Tisarana.net – Rabu, 29 Mei 2024 Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) resmi terbentuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepengurusan PERGABI Kepri untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kepri yang berlangsung di BIZ Hotel, Batam. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk pelantikan ketua baru. Dalam sambutannya, Edy …

x
x