Sound of Wisdom Imee Ooi Word Tour Dharma Concert Membius 3000-an Penonton

Jakarta (dbb) masih dalam nuansa Waisak 2560 BE/2016 Warga Jakarta dan sekitarnya antusias menyambut Konser musisi Malaysia Imee Ooi, persembahan spektakuler ke-2 dengan Sound of Wisdom Imee OoI World Tour Dharma Concert, di Convertion Center Plenary Hall Senayan Jakarta hari Minggu (12/6) yang digelar oleh umat Buddha Indonesia yang sebelumnya sukses terlaksana di Medan.

Seperti yang di sampaikan panitia Lim O Kim dalam laporannya bahwa lagu-lagu yang telah di orbitkan selama ini oleh I Mee Ooi, adalah buah karya selain musisi juga sebagai penyanyi religi yang telah menyumbangkan hamper lebih dari 50 album. Konser kali ini di gelar dengan memberi suasana baru versi berbagai bahasa, dalam menyampaikan lagu. Semoga Konser Dharma ini memberikan semangat Cinta Kasih, Perdamaian & Kebahagiaan kepada semua makhluk.

Pertunjukan Minggu malam(12/6) itu telah menyihir lebih dari 3.000 orang untuk hadir dan mengikuti acara secara tertib & hening di tempat yang sangat megah, Plenary Hall JCC Senayan Jakarta.

Turut hadir Dirjen Bimas Buddha bersama Ibu Dasikin dan para tokoh agama, dalam sambutannya Dirjen menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada panitia, Sangha,Majelis yang sudah mengelar konser 2 kali dan yang pertama telah sukses
dilaksanakan di Medan. Hal ini adalah sebagai wujud upaya kausalya “banyak metode dalam belajar Dharma” tegasnya. Seperti yang akan kita saksikan yaitu melalui audio,visual dan kinestetik, serta mantra, sutra, dharani dan paritta yang di kuncarkan dengan lagu yang indah dan syahdu ini membuktikan bahwa Dharma akan terus terjaga, tegasnya.

Acara semakin syahdu dengan penampilan 9 Chapter, diawali dengan Mantra Vairocana Buddha & Sakyamuni Buddha, dilanjutkan dengan Heart Sutra yang dibawakan dalam 7 bahasa juga Prajna Paramita Hrdaya Sutra yang mengalir penuh energi & getaran cinta kasih, hingga The Chant Of Metta seolah olah menjadi klimaks ketika semua pengunjung turut serta ikut menyanyikannya secara syahdu Dharma akan terus terjaga.

Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa. Sepanjang acara berlangsung saya merasakan getaran energi di dalam batin yang sangat dahsyat. Jika tidak bertugas sebagai pembawa acara, saya tidak akan menahan air mata karena sangat tersentuh atas pertunjukan yang disajikan, kata pembawa acara.
Bukan hanya indera kita yang dibuat terpukau oleh atraksi teatrikal yg menawan, teknologi digital panggung yang memukau, maupun suara surgawi khas Imee Ooi, namun lebih itu semua, saya merasakan pancaran cinta kasih yang lahir ketulusan & kesederhaan dari seorang yang hidup dalam Dharma itu sendiri.

Ketika panitia ingin menghadiahkan dirinya rangkaian bunga sebagai tanda terima kasih, beliau menolak karena sayang dengan semua bentuk kehidupan “Bunga akan lebih indah jika mereka tetap pada tangkainya” ungkapnya.

Gaya hidup Imee Ooi bukanlah seperti selebriti walau dunia sangat mengaguminya. namun sila & samadinya sangat terjaga. Ia juga bukan motivator namun mampu mendorong banyak orang untuk hidup dalam Dharma.

Pelajaran berharga dari Konser Dharma Sound Of Wisdom adalah Dharma (ajaran kebenaran & kebaikan) dapat disampaikan dengan banyak jalan, seni salah satunya. Bahkan melalui seni dapat menembus sekat-sekat generasi, golongan, bahasa, budaya bahkan agama. Selain itu Konser ini menunjukkan bahwa Dharma dapat terus terjaga jika semua umat Buddha benar-benar mempraktekkannya dalam keseharian, bahkan tingkah lakunya inilah yang akhirnya menggema lebih kuat daripada kotbah kotbahnya. Kita semua hendaknya mulai berani menjadi Dhammaduta (pembabar Dharma) di komunitas & lingkungan kita. Karena Dharma yang baik & membawa kedamaian ini akan jauh lebih bermanfaat jika dijalankan oleh khalayak ramai.

Sumber:
http://bimasbuddha.kemenag.go.id/baca/detil/854/13/14/06/2016/sound-of-wisdom-imee-ooi-word-tour-dharma-concert#.V2Ame9KLTIV