- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Dusun Thekelan sebagai penerapan Bhinneka Tunggal Ika Zaman Now
Spanduk Ucapan Natal dari Umat Buddha sebagai lambang Toleransi Kehidupan Beragama
Dusun Thekelan, Getasan Kabupaten Semarang-22 Desember 2017
Keberagaman kadang kala membuat banyak permasalahan semakin rumit, baik itu saling tidak menghargai, saling tidak menghormati sesama orang lain dan lainnya. Namun tidak terjadi di Dusun Thekelan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ini, disana terlihat kehidupan masyarakat yang sangat harmonis, damai, toleransi beragama terjaga dan hidup bahagia walaupun berbeda-beda namun tetap satu dan kompak. Tumbuh kembang perbedaan seperti agama adalah hal yang wajar. Salah satu tokoh dari Agama Buddha adalah Bapak Citro, beliau adalah ketua Vihara Buddha Bhumika, mengatakan:
” Di dusun Thekelan ini saat ini berkembang 4 agama yaitu Islam, Kristen, Katholik dan Buddha, kita hidup berdampingan dengan harmonis walaupun kami berbeda agama. Toleransi sangat terjaga dengan baik. Bahkan dalam setiap Perayaan Hari Besar Agama kita semua saling mengucapkan selamat dan datang berkunjung ke rumah-rumah dengan penuh kasih sayang.”
Dusun Thekelan ini merupakan dusun yang unik, disamping kaya akan Nilai Bhinneka Tunggal Ika di sini juga kaya akan Budaya yang terus di lestarikan oleh masyarakat Thekelan. Salah satunya adalah Syukuran Dusun yang jatuh pada Hari Rabu Pahing di Bulan Sapar (kalender Jawa). Pada tanggal itulah akan ada acara Merti Dusun dan harus ada acara Wayang Kulit. Setiap acara ini sangat ramai dan penuh nilai luhur budaya bangsa. Bapak Citro mengatakan pernah suatu waktu Wayang Kulit diganti menjadi Layar Tancap dengan pemutaran film yang ditonton warga, namun setelah itu terjadi kejadian yang merugikan masyarakat seperti datang penyakit yang tidak ada sebabnya, terjadi kematian masal sehari bisa 3-4 orang. Akhirnya sampai sekarang pertunjukan wayang kulit tetap ada dan lestari di dusun Thekelan.
Salah satu fasilitas pendidikan Sekolah Dasar Kristen
Pendidikan warga Dusun Thekelan juga bervariasi, disana telah hadir sekolah TK Buddhis, dan SD Kristen, namun jika ingin melanjutkan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi warga Thekelan harus belajar di luar dusun, karena memang didusun ini hanya ada 2 jenjang pendidikan yaitu TK dan SD.
Kemudian sedikit penjelasan dari Bapak Citro mengenai sejarah Umat Buddha hadir di Dusun Thekelan bermula pada tahun 70-an. Sebagai penggagas berkembangnya Agama Buddha di dusun Thekelan adalah Bapak Alm. Karto Taruno. Beliau adalah tokoh umat Buddha pertama di dusun ini yang kemudian menyiapkan rumahnya sebagai tempat Puja Bhakti hingga tahun 1984. Setelah umat Buddha berkembang banyak akhirnya bapak Karto Taruno menghibahkan tanahnya untuk dijadikan Vihara. Pada waktu itu langsung dibina oleh YM. Bhikkhu Khemasarano, Mahathera dan diberi nama Vihara Buddha Bhumika. Setelah berjalannya waktu umat Buddha semakin banyak sehingga vihara tidak menampung lagi dan akhirnya dilakukan pemugaran pada tahun 2005 oleh YM. Bhikkhu Cattamano, Thera dan diresmikan oleh Ketua Sangha Theravada Indonesia pada waktu itu yaitu YM. Bhikkhu Dhammasubho, Mahathera.
Bertemu dengan keluarga Bapak Citro salah satu tokoh masyarakat Buddha di dusun Thekelan bertepatan dengan acara LIVE IN VI Ehipassiko School BSD Kota Tangerang Selatan Banten
Kegitan Pindapatha bersama Warga Buddhis di dusun Thekelan hadir disana YM. Bhikkhu Khemadhiro
Demikian kehidupan toleransi beragama yang terjadi di dusun Thekelan, yang patut kita kunjungi dan contoh agar kehidupan yang mengedepankan nilai-nilai budaya Indonesia yang sangat arif dapat tertanam disetiap insan. Semoga Kehidupan Toleransi di dusun Thekelan tetap terjaga sehingga dapat menyebarkan berita baik dan bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia…
Sadhu…
by Tisarana.Net
padamutisarana
30 Nov 2024
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
01 Jun 2024
Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …
10 Feb 2018 8.996 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.880 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.629 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.566 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.779 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.468 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.916 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.