- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Camat Sumpiuh Bapak Abdul Kudus meresmikan Purna Pugar Tahap 1 Vihara Setiya Dana Sumpiuh Banyumas Jawa Tengah
Foto Bersama setelah acara Peresmian Purna Pugar I Vihara Setiya Dana Sumpiuh Banyumas
dari kiri kekanan Ibu Roch Asih, Bapak Marikun, YM. Bhikkhu Jagaro, Mahathera, Bapak Abdul Kudus selaku Camat Sumpiuh, Rama Pdt. Rokhaman Dharmasena, Bapak Suhadi selaku Ketua Panitia, Rama PMd. Salikun selaku Ketua PC MAGABUDHI Kabupaten Banyumas
Jurnalis : Roch Aksiadi
Fotografer : Roch Ajiono
Rabu, 28 Juni 2017 di Vihara Setia Dana diadakan acara yang sangat bersejarah bagi umat Buddha Vihara Setia Dana Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, kira-kira pukul 09.00 WIB sampai Pukul 12.00 WIB telah dilangsungkan Acara Peresmian Purna Pugar Tahap 1 Vihara Setiya Dana oleh Bapak Abdul Kudus, S.I.P, selaku Camat Sumpiuh. Acara berjalan lancar, tertib dan sukses.
Pembangunan Vihara yang cukup megah ini juga tidak lepas dari Nasihat YM. Bhikkhu Jagaro, Mahathera yang selalu setia mendampingi Panitia, Bapak Sonia MB dari Tangerang, Bhikkhu Teja Punno, dan Umat Buddha di Kecamatan sumpiuh untuk terus semangat dalam mengembangkan Kebajikan. Terima kasih Bhante Jagaro, semoga kita semua sukses dalam menjalani hidup penuh dengan kebahagiaan.
“Kami terkejut dengan kedatangan bapak camat sekitar pukul 08.00 WIB sudah hadir, padahal acara dimulai pukul 09.00 WIB” ujar Bapak Suhadi sebagai Ketua Panitia. Hal ini dilakukan bapak camat untuk
memastikan acara sudah siap atau belum. Ternyata bapak camat habis selesai monitoring di beberapa desa diwilayah kecamatan sumpiuh, jadi sekalian memantau kesiapan Panitia Peresmian Purna Pugar I
Vihara Setia Dana. Setelah itu bapak camat berdiskusi dengan para Panitia dan YM. Bhikkhu Jagaro, Mahathera, kira-kira 15 menit bapak camat pulang. Kira-kira pukul 09.30 WIB Bapak Abdul Kudus sudah siap
kembali di Vihara untuk meresmikan Purna Pugar I Vihara Setia Dana Sumpiuh. Dalam sambutannya Bapak Abdul Kudus, S.I.P., selaku Camat Sumpiuh memberikan dorongan dan semangat kepada komunitas
umat Buddha di kecamatan sumpiuh agar turut mensukseskan program-program dari kecamatan yang ada agar kita semua dapat sukses bersama-sama. Dorongan dan semangat dari bapak camat membuat
umat Buddha yang hadir menjadi kagum dengan sosok bapak camat yang sangat memperhatikan kebutuhan warganya. Luar Biasa sepak terjang bapak Abdul Kudus, semoga kecamatan Sumpiuh semakin
maju dan sukses.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) Kabupaten Banyumas, Rama Pandita Muda Salikun, dan dilanjutkan
menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selanjutnya sambutan dari Ketua Panitia Bapak Suhadi. Bapak Suhadi sebagai Ketua pembangunan, sekaligus tokoh umat Buddha di wilayah Kecamatan Sumpiuh mengatakan, ” Awalnya kita akan merehab vihara yang sudah tua ini, dengan modal pertama 20 juta berasal dana swadaya dari umat Buddha vihara, baik yang disekitar vihara maupun yang ada di perantauan dan 20 juta lagi di bantu oleh Yayasan Abdi Dhamma Indonesia (YADI), dengan awalan modal 40 juta kemudian berkat bantuan dari berbagai pihak, seperti Kementrian Agama RI sebanyak 100 juta, para donatur yang datang dari berbagai penjuru yang kami undang melalui media Internet, dan ada juga yang berdana dalam bentuk material, sehingga jumlah dana yang terkumpul jika diuangkan mencapai 600 juta. Sehingga yang rencananya akan rehab berubah menjadi memugar total vihara dan membangun kembali sehingga bangunan megah ini tercapai seperti sekarang ini.”
Itulah ungkapan syukur Ketua Panitia kepada Sang Tiratana, dan Bapak Suhadi juga berharap semoga kebajikan yang sudah diberikan kepada Vihara Setiya Dana oleh Para Donatur yang tidak bisa saya sebut satu persatu dapat membuahkan kebahagiaan, panjang umur, dan kesuksesan bagi mereka semua. Sadhu.
Kemudian dilanjutkan Paduan Suara dari Pengurus Cabang Wanita Theravada Indonesia (WANDANI) Kabupaten Banyumas dengan menyanyikan 3 buah lagu. Sungguh luar biasa semangat dari Para Ibu-ibu WANDANI, semoga terus berjaya.
Seletah Bapak Camat menyambut acara dilanjutkan denga Penandatangan Prasasti dan memotong pita sebagai tanda Purna Pugar Tahap 1 telah selesai. Terima kasih bapak camat.
Setelah selesai bapak camat meninggalkan tempat acara, karena jadwal bapak camat yang cukup padat, kami dari keluarga besar Vihara Setia Dana dan Umat Buddha di Kecamatan Sumpiuh mengucapkan terima kasih kepada bapak Abdul Kudus yang telah berkenan hadir dan meresmikan Vihara Setiya Dana ini, semoga Bapak Camat selalu Sukses dengan Pengabdiannya memimpin warga di kecamatan Sumpiuh.
Setelah itu dilanjutkan Pemotongan Tumpeng sebagai tanda bahagia umat Buddha di Kecamatan Sumpiuh karena Vihara Setiya Dana telah selesai diresmikan. Setelah itu Pdt. Rokhaman Dharmasena selaku sesepuh umat Buddha di kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas memberikan doorprize berupa 6 tas punggung kepada para hadirin dari mulai anak-anak hingga bapak dan ibu, walaupun sederhana namun cukup meriah. Sebagai tanda terima kasih kemudian dibagikan amplop kepada semua anak-anak yang hadir, hal ini juga berkaitan dengan Hari Ulang Tahun ke 80 Rama Pandita Rokhaman Dharmasena. Semoga Rama Pandita Rokhaman Dharmasena selalu Panjang Umur, Sukses, dan Bahagia Selalu. Sadhu.
Demikian acara Peresmian Purna Pugar I Vihara Setiya Dana, semoga vihara yang sudah representatif itu menjadi tempat yang sangat berarti bagi kemajuan umat Buddha di wilayah kecamatan sumpiuh, semoga Dhamma dapat menyebar dengan baik dan indah.
Semoga para donatur yang turut memberikan andil dalam pembangunan Vihara Tahap 1 ini dapat hidup bahagia, sukses, dicintai oleh semua makhluk dan diberkahi oleh Sang Tiratana. Sadhu.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta,
Semoga Semua Makhluk Berbahagia…
Sadhu…
Sadhu…
Sadhu….
- bapak abdul kudus camat sumpiuh
- Bapak Suhadi Sumpiuh
- Bhikkhu Jagaro Mahathera
- camat sumpiuh
- kecamatan sumpiuh
- Magabudhi Banyumas
- Patria Banyumas
- Pdt. Rokhaman Dharmasena
- peresmian vihara
- peresmian vihara setiya dana
- PMd. salikun Banyumas
- purna pugar 1 Vihara Setiya dana
- Roch asih
- vihara di sumpiuh
- Wandani Banyumas
padamutisarana
30 Nov 2024
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
01 Jun 2024
Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …
10 Feb 2018 9.110 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.965 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.663 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.606 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.831 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.493 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.949 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.