- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
BUDDHIST INSIDE I HIKMAHBUDHI SE-BANTEN
BUDDHIST INSIDE I HIKMAHBUDHI SE-BANTEN
Oleh : Rendy Arifin
Regenerasi dan kaderisasi merupakan faktor penting dalam berorganisasi. Selain dengan rapat dan evaluasi internal, kegiatan-kegiatan eksternal akan memperlihatkan kehidupan dan eksistensi dari sebuah organisasi. PC HIKMAHBUDHI Kota Tangerang, PC HIKMAHBUDHI Serang, dan PC HIKMAHBUDHI Tangerang Selatan melihat pentingnya dari proses regenerasi dan kaderisasi itu, sehingga sepakat untuk mengadakan kegiatan bersama dengan nama “Buddhist Inside I HIKMAHBUDHI Se-Banten”. Buddhist Inside merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai buddhis yang akan diterapkan dalam berbagai sendi kehidupan. Buddhist Inside merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap cabang HIKMAHBUDHI. Buddhist Inside I HIKMAHBUDHI Se-Banten ini mengambil tema “Implementasi Pancasila Buddhis dalam Pergerakan Sosial, Spiritual, dan Kebangsaan” yang dilaksanakan pada tanggal 19-20 November 2016 di Vihara Avalokitesvara Banten.
Priski Setiawan selaku ketua panitia dalam pembukaannya melaporkan bahwa jumlah peserta dalam kegiatan ini berjumlah 68 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar Buddhis se-Banten. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal PP HIKMAHBUDHI, Manggala Wiriya Tantra dengan simbolis penyematan tanda peserta. Pembukaan acara dihadiri oleh berbagai majelis dan organisasi kepemudaan, diantaranya Yayasan Vihara Avalokitesvara Banten, PC MAGABUDHI Serang, Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia Vihara Metta Serang, Pengurus Vihara Mandalawangi Arama Serang, PW Pemuda Tridharma Indonesia Banten, PD Pemuda Tridharma Indonesia Serang.
Soetanta Ateng mewakili Yayasan Vihara Avalokitesvara Banten sangat mendukung kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa Vihara Avalokitesvara Banten siap mendukung berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mengembangkan Agama Buddha. Pembukaan diakhiri oleh blessing dari Bhikkhu Tejapuñño kepada para tamu undangan dan peserta.
Setelah pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan seminar “Implementasi Pancasila Buddhis dalam Pergerakan Sosial, Spiritual, dan Kebangsaan” yang disampaikan oleh Bhikkhu Tejapuñño dan Eddy Setiawan. Bhikkhu Tejapuñño menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan sila, cukup menjaga tiga hal, yaitu menjaga pikiran, menjaga ucapan, dan menjaga perbuatan. Sedangkan Eddy Setiawan menyampaikan pentingnya implementasi dari Pancasila Buddhis itu sendiri dalam berbagai sendi kehidupan. Menjadi guru, direktur, petani, pedagang, gubernur, dan apa pun itu, kita harus ingat dan menerapkan Pancasila Buddhis.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga diisi oleh berbagai pembicara berkompeten. Randy Tunggeleng yang merupakan salah satu professional public speaker di Indonesia, menyampaikan tentang “Gaya Berkomunikasi Yang Baik dan Benar”. Komunikasi menjadi salah satu ujung tombak dalam setiap aktivitas di masyarakat. Maka dari itu, penting sekali bagi generasi muda untuk memiliki komunikasi yang baik dan benar.
Hendra dan Wira Fernandes menyampaikan tentang “Manfaat Aktif di Organisasi”. Generasi muda sekarang terlihat kurang antusias untuk ikut dalam sebuah organisasi. Hendra atau yang biasa dipanggil Achonk ini menyampaikan banyak sekali manfaat yang didapatkan dari aktif di sebuah organisasi, diantaranya adalah communication skill, menambah jaringan, dan upgrade diri. Wira Fernandes pun menambahkan bahwa seseorang yang aktif di organisasi akan memiliki nilai lebih di dunia bisnis maupun yang lainnya.
Dalam kegiatan ini, peserta juga dijelaskan mengenai kiprah HIKMAHBUDHI secara nasional yang dipaparkan oleh Manggala Wiriya Tantra selaku Sekretaris Jenderal PP HIKMAHBUDHI. Para ketua cabang juga menyampaikan aktivitas dan pergerakan HIKMAHBUDHI di wilayah masing-masing. Cabang Serang oleh Rivaldo Wijaya, Cabang Tangerang Selatan oleh Deassyana Taradipa, dan Cabang Kota Tangerang oleh Rendy Arifin.
Selama dua hari, peserta disuguhkan dengan berbagai games menarik dan seru. Di hari terakhir, peserta mencap telapak tangan dan menuliskan harapannya untuk komunitas buddhis dan bangsa Indonesia. Sebelum penutupan, peserta mendapatkan kesempatan untuk di-blessing oleh Lama Dondup dari Tibet dengan tata cara Tantrayana.
padamutisarana
30 Nov 2024
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
01 Jun 2024
Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …
10 Feb 2018 9.110 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.965 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.663 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.606 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.831 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.493 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.949 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.