Home » Kitab Suci » Vinaya Pitaka merupakan Latihan Kedisiplinan bagi Para Bhikkhu dan Bhikkhuni

Vinaya Pitaka merupakan Latihan Kedisiplinan bagi Para Bhikkhu dan Bhikkhuni

padamutisarana 24 Feb 2016 911

vinaya pitaka tisarana dot net

Vinaya, yang secara literal berarti disiplin atau aturan latihan, merupakan sebutan umum untuk aturan yang dituangkan dalam pātimokkha. Kata vinaya sendiri dalam teks-teks awal tidak pernah merujuk pada vinaya piṭaka ataupun teks-teks didalamnya karena dalam teks-teks awal karena memang vinaya piṭaka sendiri belum terbentuk.

Pātimokkha

Pātimokkha adalah aturan monastik yang mengikat anggota monastik Buddhis. Aturan ini dikeluarkan setelah terjadi sebuah insiden atau kejadian yang dianggap bertentangan dengan prinsip maupun tidak sejalan dengan pembebasan yang diajarkan oleh Sang Buddha. Pātimokkha ini menjadi landasan dalam penjelasan penerapannya dalam setiap sekte yang disesuaikan dengan keadaan dan lingkungannya yang dituangkan dalam kitab Vinaya Pitaka masing-masing sekte.

Setelah wafatnya Sang Buddha, setelah perpecahan sekte-sekte, masing-masing sekte ada melakukan penambahan Pātimokkha untuk peraturan kecil, tetapi aturan utama dari sekte-sekte tersebut semua tetap sama. Meskipun ada banyak sekte-sekte awal, teks Vinaya Piṭaka yang masih ada sampai sekarang hanya dari 6 sekte saja.

Jumlah aturan dalam Pātimokkha yang digunakan sekarang sebagai berikut,

Pātimokkha Theravāda adalah 227 untuk Bhikkhu 311 untuk Bhikkhuni.
Pratimoksha Dharmaguptaka (China, Korea, Vietnam) adalah 250 untuk Bhikshu 348 untuk Bhiksuni.
Pratimoksha Mulasarvastivada (Tibet, Bhutan, Mongolia) adalah 253 untuk Bhikshu 346 untuk Bhiksuni.
Untuk Buddhisme Asia TImur menggunakan tambahan dari Sutra Brahmajala (10+48 Sīla) dan Vajrayana di Tibet menggunakan Sīla Bodhisattva (18+46 Sīla) dan ada janji komitment Tantra (14 sumpah dasar dan tambahan tergantung latihannya)

Vinaya Piṭaka

Vinaya piṭaka, merupakan kumpulan “keranjang” pertama dalam tipiṭaka yang berhubungan dengan aturan dalam komunitas bhikkhu dan bhikkhuni. Isi dari vinaya piṭaka merupakan penjelasan dan asal-usul aturan-aturan yang ada dalam pātimokkha menurut interpretasi dan implementasi oleh masing-masing sekte. Karena itu setiap sekte memiliki isi yang berbeda dalam vinaya piṭaka-nya.

Materi-materi dalam vinaya piṭaka juga dikategorikan sebagai teks belakangan yang merupakan eksklusif untuk sebuah sekte sedangkan teks rujukannya yang dijelaskannya, pātimokkha, dari berbagai sekte memiliki banyak kesamaan dan dianggap merupakan bersumber dari periode Buddhisme Awal.

Berikut ini merupakan tabel berbagai vinaya piṭaka dari sekte-sekte awal yang ada, dikelompokkan berdasarkan bahasanya.

 

Sumber :

https://dhammacitta.org/definisi/vinaya.html

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Berani Jujur Itu Hebat – Materi Sekolah Minggu Buddha – Roch Aksiadi

padamutisarana

17 Jul 2022

Gambar ilustrasi Pedagang yang Baik sedang berinteraksi Tisarana.Net  – 17 Juli 2022 – SMB Sidharta Vihara Padumuttara Tangerang Banten Pagi nan cerah di vihara daerah Kota Tangerang Provinsi Banten, terlihat sangat ramai para umat yang beribadah. Vihara ini sudah sangat terkenal di daerah Tangerang pada kususnya dan di Indonesia pada umumnya. Umat Buddha di Jabodetabek …

Sigalovada Sutta – Ajaran Guru Buddha untuk Perumah Tangga

padamutisarana

26 Okt 2019

SIGALOVADA SUTTA Sumber : Sutta Pitaka Digha Nikaya Oleh : Penterjemah Kitab Suci Agama Buddha Penerbit : Badan Penerbit Ariya Surya Chandra, 1991 Demikian yang telah kami dengar : 1. Pada suatu ketika Sang Bhagava sedang berdiam di Rajagaha, di Vihara Hutan Bambu di Kalandakanivapa (Tempat Pemeliharaan Tupai). Pada waktu itu, Sigala Putra kepala keluarga, …

Kisah Murid Yang Tinggal Bersama Mahakassapa Thera

padamutisarana

12 Des 2017

👉Ketika Mahakassapa Thera bersemayam dekat Rajagaha, beliau tinggal bersama dua orang bhikkhu muda. Salah satu bhikkhu tersebut sangat hormat, patuh, dan taat kepada Mahakassapa Thera. Tetapi bhikkhu yang satu lagi tidak seperti itu. Ketika Mahakassapa Thera mencela kekurang-taatan melaksanakan tugas-tugas murid yang belakangan, murid tersebut sangat kecewa. Pada suatu kesempatan, ia pergi ke salah satu …

Kisah Kumbhaghosaka – Dhammapada 2 : 24

padamutisarana

11 Des 2017

Suatu ketika, ada suatu wabah penyakit menular menyerang kota Rajagaha. Di rumah bendahara kerajaan, para pelayan banyak yang meninggal akibat wabah tersebut. Bendahara dan istrinya juga terkena wabah tersebut. Ketika mereka berdua merasa akan mendekati ajal, mereka memerintahkan anaknya Kumbhaghosaka untuk pergi meninggalkan mereka, pergi dari rumah, dan kembali lagi pada waktu yang lama, agar …

Kisah Punna Seorang Budak Wanita

padamutisarana

10 Des 2017

Suatu malam, Punna, seorang budak wanita, sedang menumbuk padi untuk tuannya. Karena lelah, ia beristirahat sejenak. Saat beristirahat, ia melihat Dabba Thera memimpin beberapa bhikkhu berjalan menuju vihara, setelah mereka mendengarkan Dhamma. Gadis itu melihat mereka masih terjaga, ia pun merenung, “Aku masih terjaga hingga larut malam karena aku seorang yang miskin dan harus bekerja …

MAHA PARINIBBANA SUTTA

padamutisarana

16 Mei 2017

MAHA PARINIBBANA SUTTA Sumber: Maha Parinibbana Sutta Editor : Pandita Pannasiri, Disempurnakan : Cornelis Wowor, MA. Diterbitkan : CV. Lovina Indah, Jakarta 1989 BAB I DEMIKIANLAH YANG TELAH KAMI DENGAR 1. Ketika Sang Buddha berdiam di atas puncak Gijjhakuta, Rajagaha, raja Magadha Ajatasattu, putra ratu Viheda berkeinginan untuk berperang melawan suku Vajji. Raja Ajatasattu berpikir …

x
x