Home » Berita » Selamat Jalan Maha Guru Mindfulness Thích Nhất Hạnh

Selamat Jalan Maha Guru Mindfulness Thích Nhất Hạnh

padamutisarana 22 Jan 2022 573

Pada hari ini Minggu, 22 Januari 2022 dunia kehilangan tokoh meditasi besar “Bhiksu Thích Nhất Hạnh.”

Thích Nhất Hạnh (/ˈtɪk ˈnjʌt ˈhʌn/; Vietnamese: [tʰǐk ɲɜ̌t hɐ̂ʔɲ] ( simak); lahir 11 Oktober 1926 – 2022) merupakan seorang biksu Buddha Zen yang berasal dari Vietnam, penulis, penyair, dan aktivis HAM. Ia tinggal di Biara Desa Prem di wilayah Dordogne di Prancis Selatan,[1] bepergian secara internasional untuk memberikan retret dan berbicara.

Thich Nhat Hanh telah menerbitkan lebih dari 100 buku, termasuk lebih dari 40 dalam bahasa Inggris. Ia aktif dalam gerakan perdamaian, mempromosikan solusi non-kekerasan konflik  dan juga menahan diri dari konsumsi produk hewani sebagai sarana non-kekerasan terhadap hewan non-manusia.

Thich Nhat Hanh yang akrab disapa Thay bergabung dengan Biara Zen pada umur 16 tahun, mulai belajar ajaran Buddha sejak samanera, kemudian menerima penahbisan penuh sebagai biksu pada tahun 1949. Nama keluarga Thích diberikan kepada semua biksu maupun bhiksuni di Vietnam, yang berarti bagian dari suku Sakya (Buddha Sakyamuni).

 

Selama Perang Vietnam

Di awal tahun 1960an, pada masa perang Vietnam, Thay mendirikan organisasi sosial School of Youth for Social Service (SYSS) dibantu oleh Cao Ngoc Phuong (sekarang Biksuni Chan Khong, 比丘尼真空) di Saigon yang terdiri dari lapisan masyarakat akar-rumput untuk membantu meringankan penderitaan korban perang dan membangun kembali desa-desa yang hancur akibat bom, membangun sekolah dan pusat perawatan kesehatan, mencari cara untuk melakukan penempatan ulang masyarakat yang kehilangan rumahnya.

Thay menempuh perjalanan ke Amerika Serikat dan belajar di Universitas Princeton, dan kemudian menjadi dosen di Universitas Cornell dan Universitas Columbia.

Tujuan utama kunjungannya ke Amerika adalah untuk mendesak pemerintah Amerika untuk menarik diri dari kancah perang Vietnam, Thay tidak ingin melihat saudara membunuh saudara di Vietnam, Dr. Martin Luther King, Jr tersentuh oleh pembawaan eling, damai dan tenang Thay ikut mendukung untuk segera mengakhiri perang Vietnam melalui gerakan non kekerasan, Thay juga berbicara di hadapan berbagai kelompok perdamaian. Thay juga memimpin delegasi Buddhis berpartisipasi dalam Perbincangan Perdamaian di Paris.

Institusi Nobel di Norwegia, pada tanggal 25 Januari 1967 melayangkan sebuah surat untuknya. Martin Luther King kemudian menominasi Thay sebagai penerima Hadiah Perdamaian Nobel.

Mendirikan Order of Interbeing

Sebagai seorang guru yang sangat dikagumi oleh dunia barat, Thay termasuk tokoh yang berjasa dalam membawa Ajaran Buddha ke dunia barat, melalui latihan hidup sadar ternyata berbagai kalangan yang berasal dari latar belakang religius, spiritual dan pandangan politik berbeda-beda bisa menerimanya dengan begitu alami. Latihan hidup sadar dengan perhatian penuh merupakan adaptasi dari sensibilitas nuansa Barat. Pada tahun 1966, Thay mendirikan Order of Interbeing, secara alami berbagai pusat latihan monastik dan pusat latihan lainnya juga bermunculan di berbagai belahan dunia.

Pedekatan

Sejak perjalanannya ke dunia barat dan aktivitas menyerukan perdamaian, Thay harus mengasingkan diri di dunia Eropa, ia tidak bisa pulang kembali ke kampung halamanya lagi yaitu Vietnam, kejadian ini melahirkan pusat retret seni hidup berkesadaran yang bertempat di daerah Dordogne, Prancis Selatan, bernama Desa Prem, telah menjadi rumahnya, sejak itu ia berkunjung ke komunitas internasional untuk memberikan ceramah dan retret.

Thay juga yang merupakan inisiator istilah Engaged Buddhism (Ajaran Buddha yang aktif terjun ke berbagai aspek kehidupan, 人间佛教) dalam bukunya yang berbahasa Vietnam dengan judul: Lotus in a Sea of Fire. Karena menolak berpihak pada salah satu blok (komunis maupun anti komunis), ia diasingkan oleh pemerintah Vietnam sejak lama. Thay baru diizinkan pulang ke Vietnam pada tahun 2005 dan 2007. Thay telah menulis lebih dari 100 judul buku, mencakup lebih dari 40 judul yang berbahasa Inggris. Ia juga menerbitkan Ceramah Dharma per kuarter dalam Jurnal Order of Interbeing, The Mindfulness Bell.

Thay terus aktif berkarya dalam pergerakan perdamaian, memberi sponsor retret untuk peserta dari Israel dan Palestina, mendukung kedua pihak untuk mendengar secara mendalam dan saling belajar dari sesamanya. Ia berulang kali memberi pidato untuk mendesak negara-negara yang terlibat dalam pertikaian untuk berhenti berperang dan jadikan non-kekerasan sebagai solusi bagi berbagai sengketa. Pada tahun 2005 dan 2007, ia memimpin “Perjalanan Perdamaian” di Los Angeles, dihadiri oleh ribuan orang untuk memberi dukungan kepada para biksu yang sedang melakukan demonstrasi di Myanmar. Ia juga dianugerahi “Courage of Conscience” pada tanggal 16 Juni 1991. Selain memberi bimbingan retret, ia juga tur ke berbagai negara Eropa, Amerika, dan Asia untuk berbagi seni hidup berkesadaran bersama 4 lapisan sangha (monastik dan sahabat awam).

Berikut adalah beberapa karya buku yang telah diciptakan:

 

Sumber: wikipedia dan berbagai sumber

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha

padamutisarana

30 Nov 2024

Musda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha Sleman, 30 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pemilihan dan pembentukan pengurus sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diselenggarakan di Vihara Dharma Wijaya, …

Meditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera

padamutisarana

28 Nov 2024

Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia   Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …

Sutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas

padamutisarana

09 Nov 2024

Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …

Musda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua

padamutisarana

10 Agu 2024

Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD)  PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …

Musda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru

padamutisarana

21 Jun 2024

Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …

Konsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I

padamutisarana

01 Jun 2024

Mempawah – Tisarana.Net 1 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Gedung PGRI Kabupaten Mempawah untuk pembentukan PD PERGABI Kalimantan Barat yang pertama. Bapak Tukul Slamet, S. Ag., selaku Sekretaris Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh …

x
x