- BeritaMusda I Sukses Membawa Dwi Sektiyono Cahyo sebagai Ketua, PERGABI DIY Siap Berkarya untuk Kemajuan Pendidikan Agama Buddha
- ArtikelMeditasi Pernafasan – Pendahuluan Anapanasati Pokok Meditasi oleh YM. Kasapa Thera
- AgendaSutrimo Pimpin PERGABI Kalimantan Utara: Komitmen untuk Pendidikan Agama Buddha yang Berkualitas
- ArtikelMusda I PERGABI Jawa Timur: Sunarto Terpilih Menjadi Ketua
- ArtikelMusda 1 Pergabi Kalsel: Narmin Resmi Terpilih sebagai Ketua Baru
- BeritaKonsolidasi PERGABI Kalimantan Barat: Subari, S.Ag Terpilih Menjadi Ketua dalam Musda I
- ArtikelPELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Apakah Tiga Aspek Cinta Kasih (Metta) itu ?
Metta Sutta terdiri atas tiga bagian, dimana setiap bagian fokus pada aspek yang berbeda dari metta.
Bagian pertama (baris tiga hingga sepuluh) mencakup aspek yang memerlukan suatu penerapan yang menyeluruh dan sistematis dari cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Bagian kedua (baris kesebelas hingga dua puluh) menggambarkan cinta kasih sebagai suatu teknik meditasi atau keadaan pikiran menuju pada samadhi
— kesadaran lebih tinggi yang diperoleh melalui pencerapan.
Dan bagian ketiga (baris kedua puluh satu hingga empat puluh) menggaris-bawahi komitmen penuh terhadap filosofi cinta kasih universal dan perluasan personal, sosial, dan empirisnya – cinta kasih dalam seluruh kegiatan, baik melalui perbuatan badan jasmani, ucapan, maupun pikiran.
Metta telah diidentifikasikan sebagai faktor khusus yang “mematangkan” jasa kebajikan (punna) yang telah ditanam melalui sepuluh cara perbuatan bajik (dasapunnakiriyavatthu), seperti latihan berdana, melaksanakan sila, dan sebagainya. Demikian pula, metta juga mematangkan sepuluh kualitas batin luhur yang dikenal sebagai “kesempurnaan” (paramita).
Oleh karena itu, latihan metta dapat diibaratkan seperti menumbuhkan sebuah pohon besar sejak benih pohon tersebut ditanam hingga pohon tersebut tumbuh besar dengan buah-buahan ranum dan wangi semerbak yang menebar ke sekitarnya, menarik jutaan makhluk untuk datang dan menikmati isinya yang lezat dan bergizi. Penebaran benih dan pertumbuhan pohon tersebut digambarkan dalam bagian pertama Sutta. Pada bagian kedua, pohon tersebut, yang telah tumbuh besar dan kuat, dipenuhi oleh bungabunga yang indah dan wangi, menarik semua mata tertuju padanya.
Sebagai suatu pola tingkah laku, aspek pertama dari metta membuat kehidupan seseorang berkembang seperti sebuah pohon, berfaedah, dermawan, dan agung. Dalam meditasi, metta mempengaruhi perkembangan batin dimana seluruh kehidupan seseorang menjadi sumber kebahagiaan semua makhluk. Bagian ketiga memberikan gambaran matangnya proses perkembangan batin dimana seseorang melaksanakan penerapan cinta kasih batin yang dapat mempengaruhi kondisi masyarakat sebagai satu kesatuan dan mengarahkan seseorang menuju pada pencapaian pembebasan tertinggi.
Pikiran manusia bagaikan sebuah tambang yang menyimpan segudang kekuatan batin dan pemahaman mendalam. Potensi nilai-nilai kebajikan dalam diri dapat melalui latihan metta, sebagaimana dengan jelas digambarkan bahwa metta sebagai “kekuatan pendorong” yang mematangkan nilai-nilai kebajikan lainnya. Dalam Mangala Sutta dikatakan bahwa hanya jika seseorang dipengaruhi suatu hubungan interpersonal positif (bergaul dengan kelompok orang bijak, dan sebagainya) maka seseorang memilih lingkungan yang tepat bagi jasa-jasa kebajikan yang telah ditimbunnya pada masa lampau untuk berbuah pada masa kehidupan sekarang, saat ini. Menemukan matangnya jasa-jasa kebajikan ini sesungguhnya adalah apa yang dihasilkan oleh metta. Menghindari pergaulan yang buruk dan tinggal di lingkungan yang baik saja tidaklah cukup; tetapi pikiran juga harus dipenuhi oleh metta. Demikianlah hasil dari matangnya jasajasa kebajikan masa lalu.
Sumber :
Vidyāsenā Production
Vihāra Vidyāloka
padamutisarana
28 Nov 2024
Meditasi Pernafasan adalah salah satu meditasi Buddhis yang sangat populer dan mudah dilakukan untuk mengembangkan batin dan nilai luhur setiap manusia Menurut Ajaran Sang Maha Buddha, ada 40 mata pokok Meditasi yang diperuntukkan bekerjanya pikiran dalam membangun Ketenangan melalui Jhana (Pencerapan). Ini adalah disebut Kamma-tthana, dan kata ‘Thanam’ (tempat, stasiun, landasan). Jadi, Kammatthana berarti …
padamutisarana
09 Nov 2024
Tanjung Selor, 09 November 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kini resmi terbentuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepengurusan PERGABI Kaltara untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kaltara yang berlangsung secara luring di Sekolah Buddhis Paramita bagi anggota yang berdomisili di Tanjung Selor dan daring bagi anggota …
padamutisarana
10 Agu 2024
Magetan, 10 Agustus 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Merah 2 Sarangan Kabupaten Magetan Jawa Timur untuk pembentukan Pengurus Daerah (PD) PERGABI Jawa Timur yang pertama. Bapak Roch Aksiadi, S.Ag., ST., MM., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI hadir dengan penuh semangat dan …
padamutisarana
21 Jun 2024
Kalimantan Selatan, 14 Juni 2024 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Provinsi Kalimantan Selatan sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dipusatkan di Aula Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergabi, Bapak Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., dengan tujuan untuk membentuk Pengurus …
padamutisarana
30 Mei 2024
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yag dirancang guna menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan siswa-siswa Indonesia yang tergambar sebagai profil Pelajar Pancasila. Dalam upaya membentuk Profil …
padamutisarana
30 Mei 2024
Batam, Tisarana.net – Rabu, 29 Mei 2024 Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) resmi terbentuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepengurusan PERGABI Kepri untuk masa bakti 2024-2027 dibentuk melalui Musyawarah Daerah I (Musda I) PERGABI Kepri yang berlangsung di BIZ Hotel, Batam. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk pelantikan ketua baru. Dalam sambutannya, Edy …
10 Feb 2018 8.995 views
Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus ( suhada ) : yaitu A. sahabat penolong ( upakaro …
21 Feb 2016 8.879 views
Ada dua orang yang tidak terbalas jasa-jasa nya siapakah mereka ? AYAH dan IBU-mu. Barang siapa dapat mendorong orangtua-Nya menjadi berkeyakinan, berkebajikan, murah hati, bijaksana, dengan berbuat begitu, orang ini telah membalas, bahkan ia telah berbuat lebih dari pada sekedar membalas jasa-jasa orangtua-NYA. ( Anguttara Nikaya 161 ) Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para DERMAWAN yang bisa …
30 Nov 2015 8.627 views
Agama Buddha yang oleh umat Buddha dikenal sebagai Buddha Dhamma, bersumber pada kesunyataan yang diungkapkan oleh Sang Buddha Gotama lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan Pandangan Terang, dan oleh karenanya dapat membebaskan manusia dari ketidaktahuan (avijja) dan penderitaan (dukkha). Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, telah timbul berbagai …
22 Feb 2016 6.566 views
DOKTRIN KELAHIRAN KEMBALI Apakah ada kehidupan sebelum kelahiran ? Akankah ada kehidupan setelah kematian ? Ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang perlu dibicarakan secara serius dan tenang. Pertanyaan – pertanyaan yang memiliki kepentingan filosofis seperti itu harus dipertimbangkan dengan segenap pemikiran manusia secara objektif dan tanpa prasangka, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadinya. Seseorang mestinya jangan …
28 Jan 2017 5.779 views
Oleh : Y.M. Acharya Buddharakkhita Terdapat berbagai cara dalam latihan metta-bhavana, meditasi cinta kasih universal. Tiga metode dasar akan diuraikan di sini. Petunjuk-petunjuk ini, didasarkan pada sumber-sumber kitab suci dan kitab komentar, ditujukan untuk menjelaskan latihan meditasi metta dalam cara yang jelas, sederhana, dan langsung sehingga setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan latihan tidak memiliki …
16 Sep 2018 5.468 views
Sekolah Minggu Remaja Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi, hari minggu 16 September 2018, di pagi yang cerah para remaja Buddhis berdatangan untuk melaksankan puja terhadap Guru Agung Buddha. Lantunan parita yang baik, terlihat pemimpin puja Aryo dan Anan membaca sesuai dengan tanda baca yang benar. Hal ini merupakan kebanggan bagi remaja Buddhis yang terus dapat turut …
03 Des 2017 4.916 views
“ Anuttaram Punnakhetam Lokassati” Dalam kehidupan manusia didunia ini, terdapat 4 hal yang selalu diinginkan, yaitu : menjadi kaya raya, memperoleh kedudukan yang tinggi, usia panjang, dan mencapai alam kebahagiaan setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Secara universal praktek memberi (berdana) dikenal sebagai salah satu keluhuran manusia yang paling mendasar. Terlebih dalam ajaran agama Buddha berdana …
Comments are not available at the moment.